Korban Mutilasi di Saluran Irigasi
Misteri Pemutilasi Lelaki 24 Tahun yang Ditemukan di Bekasi, Polisi Sudah Hubungi Keluarga Korban
Pemutilasi lelaki 24 tahun yang potongan tubuhnya ditemukan di pinggir Kalimalang, Jalan KH Noer Ali pada Senin (7/12) masih menjadi misteri.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
Berdasarkan fakta tersebut, Widjonarko menilai tak menutup kemungkinan bagian tangan itu berasal dari salah satu tempat sampah di tiga RT tersebut.

Tangan tersebut pun dibawa penyidik untuk diperiksa lebih lanjut oleh tim forensik.
Selang sehari setelah penemuan, Polres Metro Bekasi Kota mengungkap jasad lelaki itu berinisial DS.
"Sudah kita identifikasi untuk identitas korban berinisial DS usia 24 tahun jenis kelamin laki-laki," ucap Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal saat dikonfirmasi TribunJakarta, Selasa (8/12/2020).
Baca juga: Mensos Juliari Diduga Terima Rp17 M, Rocky Gerung: Sekarang Apa yang Akan Diucapkan Pak Jokowi?
Alfian menyatakan, identitas korban dapat diketahui melalui identifikasi sidik jari yang dilakukan penyidik saat olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kita lakukan identifkasi sidik jari melalui olah TKP kemarin, hasilnya dapat diketahui alamat korban dan data dirinya," ungkapnya.
Berdasarkan hasil pengungkapan identitas ini, polisi juga sudah menghubungi keluarga korban guna melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kita sudah hubungi keluarga korban, sementara itu yang kita lakukan dari tahap penyelidikan," jelas Alfian.
Alfian menjelaskan, pihaknya juga terus melakukan pencarian terhadap potongan tubuh lain berupa kepala dan sepasang kaki yang belum ditemukan.
"Kita masih cari potongan tubuh lain yang belum ketemu, sampai saat ini proses penyelidikan masih berjalan, tidak ada kendala," kata Alfian.
Baca juga: Kalina Ocktaranny Bakal Dinikahi Vicky Prasetyo, Angel Lelga Ungkap Alasannya Selama Ini Bungkam
Periksa CCTV
Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal memastikan, sejauh ini pihaknya masih menyelidiki kasus penemuan potongan tubuh korban mutilasi di Kalimalang dan Kayuringin Jaya.
Alfian mengatakan, penelusuran bukti-bukti terus dilakukan penyidik termasuk rekaman CCTV di sekitar lokasi yang menangkap aksi pembuangan potongan tubuh korban.
"Sejauh ini belum ada rekaman CCTV, tapi kita akan terus selidiki untuk tambahan bukti penyelidikan," kata Alfian saat dikonfirmasi, Selasa (8/12/2020).
Alfian menjelaskan, bukti-bukti berupa beda yang ditemukan di dekat lokasi temuan potongan tubuh yakni, celana berwana hitam dan sebuah gunting.