Pilkada Kota Tangsel
Pemungutan Suara di Musim Hujan, KPU Tangsel Ingatkan TPS Jangan Sampai Tergenang
Pemungutan suara Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) digelar bersamaan dengan musim hujan yang mulai melanda.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SETU - Pemungutan suara Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) digelar bersamaan dengan musim hujan yang mulai melanda.
Sejumlah kekhawatiran pun muncul, dari mulai terkait kondisi Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga logistik Pilkada Tangerang Selatan.
Komisioner KPU Tangsel Divisi Program Data dan Perencanaan, Ajat Sudrajat, mengimbau kepada petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) untuk mewaspadai hujan yang turun pada saat pencoblosan
Ajat meminta petugas KPPS lebih teliti dalam mendirikan tempat pemungutan suara (TPS).
"Untuk mengantisipasi cuaca yang memang ekstrem ya, di minggu-minggu ini, kami mengimbau kepada semua jajaran KPPS supaya lebih teliti lagi dalam hal pendirian TPS, jangan sampiai TPS terendam air," ujar Ajat di Kantor KPU Tangsel, Jalan Raya Serpong, Setu..
Ajat menekankan pentingnya mengamankan logistik Pilkada.
Jangan sampai perkara hujan yang dapat diperkirakan sebelumnya, tidak menjadi peringatan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk di TPS.
"Karena bagaimanapun logistik harus aman dan dipastikan aman. Jadi jangan sampai terkendala dengan cuaca, kita harus bisa mengendalikan TPS dari cuaca," ujarnya.
Seperti diketahui hari ini, Selasa (8/12/2020) merupakan H-1 pemungutan suara Pilkada Tangsel.
Pemungutan suara akan digelar di 2.963 TPS yang tersebar di seluruh wilayah Tangsel.
Pencoblosan akan dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB, Rabu (9/12/2020).
Diketahui, Pilkada Tangsel menjadi ajang kontestasi tiga pasangan calon yang masing-masing sudah mendapat nomor urut.
Nomor 1 adalah pasangan Muhamad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang diusung koalisi besar lima partai, PDIP, Gerindra, PSI, PAN dan Hanura, dan didukung partai non parlemen NasDem, Garuda dan Perindo.
Muhamad merupakan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Tangsel, yang berambisi menggapai kursi Tangsel 1.
Sedangkan calon wakil wali kotanya, Rahayu Saraswati merupakan politikus Gerindra dan mantan anggota DPR RI.
Saraswati juga merupakan keponakan dari Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Sedangkan pasangan nomor 2 adalah Siti Nur Azizah dan Ruhamaben. Pasangan itu diusung PKS, Demokrat dan PKB, serta didukung partai non parlemen PKPI.
Nur Azizah adalah mantan birokrat di Kementerian Agama. Ia juga dikenal sebagai putri dari Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin.
Wakilnya, Ruhamaben, merupakan kader PKS yang pernah menjabat Pimpinan DPRD Tangsel, serta Direktur keuangan PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS), BUMD Tangsel.
Nomor urut 3 adalah pasangan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan. Benyamin-Pilar diusung secara tunggal oleh Partai Golkar, dan didukung partai non parlemen, PPP, Gelora dan PBB.
Benyamin merupakan calon petahana. Pria 62 tahun itu menjabat wakil wali kota Tangsel selama dua periode sampai saat ini, mendampingi wali kota Airin Rachmi Diany.
Pasangannya, Pilar merupakan kader Golkar di Provinsi Banten. Pilar merupakan putra dari Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah.