Soal Vaksin Covid-19, Pelatih Persib Bandung Robert Alberts: Harus Teruji

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pelatih Persib Bandung Robert Alberts berbicara mengenai vaksin Covid-19.

Kabar beredar vaksin Covid-19 bakal disediakan oleh PT Liga Indonesia Baru ketika kompetisi Liga 1 dimulai tahun depan.

Namun, belum ada surat resmi dari pihak operator liga kepada Persib Bandung.

"Kami harus menunggu dulu. Tentunya, kami harus menunggu surat resmi mengenai ini, setelah itu baru saya bisa berkomentar," ungkap Robert dikutip dari laman resmi klub, Selasa (8/12/2020).

Kendati demikian, dirinya mengatakan semua pihak harus teliti untuk memastikan apakah vaksin tersebut bisa sesuai dengan yang diharapkan.

"Terkait dengan vaksin, saya tidak tahu. Kita juga harus melihat apakah vaksin itu akan bekerja dengan baik. Ini hanya pandangan saya secara pribadi," tambahnya.

Namun Robert tetap berharap vaksin Covid-19 bisa segera ditemukan sekaligus teruji keampuhannya secara medis.

"Harus teruji dan vaksin yang ditemukan memberikan dampak baik juga aman untuk digunakan. Kami turut memantau perkembangan vaksin ini. Namun untuk saat ini, saya belum memiliki informasi yang cukup mengenai vaksin apa saja yang tersedia di dunia," ucap Robert.

Tim Pelatih Gelar Pertemuan

Tim pelatih Persib Bandung menggelar pertemuan singkat di Graha PERSIB, Jalan Sulanjana no.17, Bandung, Selasa (8/12/2020).

Hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya pelatih kepala Robert Alberts, asisten pelatih Budiman dan pelatih fisik Yaya Sunarya.

Dikatakan Robert Alberts, pertemuan itu membahas mengenai evaluasi program latihan mandiri para pemain, khususnya di bulan Desember ini.

"Kami membahas evaluasi terhadap latihan mandiri untuk pemain pekan pertama. Kami memberikan materi latihan aerobik dan kami melihat responsnya," ujarnya seusai memimpin rapat.

Baca juga: Coach Persib Robert Alberts Ungkap Alasan Febri Hariyadi Tolak Tawaran Klub Thailand

Baca juga: Pulang Kampung, Pemain Persib Bandung Nick Kuipers Ikut Latihan Bareng Klub Liga 2 Belanda

Sejauh ini, pelatih berkebangsaan Belanda itu menilai seluruh program berjalan sesuai rencana.

Namun ia masih enggan memberikan latihan dengan intensitas tinggi untuk saat ini.