Jelang Tahun Baru, Begini Cara Persiapkan Dana Pendidikan Si Kecil

Keadaan yang tidak diprediksi sebelumnya, membuat pengeluaran baru yang tidak terprediksi pula.

Editor: Kurniawati Hasjanah
Shutterstock via Kompas
Ilustrasi 

Dengan anak Anda kembali sekolah, maka Anda akan ada kebutuhan tambahan setiap bulannya. Misalnya untuk sepatu baru, tas baru, alat tulis baru untuk anak.

Sudah waktunya bagi Anda untuk menyusun kembali anggaran bulanan. Pilih prioritas mana yang harus dikeluarkan tiap bulannya, pikirkan juga dana pendidikan si kecil.

Namun, sebagaimanapun harus tetap menyesuaikan dengan kemampuan finansial Anda. 

“Jangan terlalu memaksakan barang sesuai permintaan anak, jika tidak sesuai budget,” terang Ninet.

Buat Rencana Anggaran Jangka Pendek untuk Sekolah Anak

Anda sebagai orang tua, sebaiknya sudah mulai menyisihkan sebagian dari pengeluaran bulanan untuk kebutuhan anak dalam satu semester atau satu tahun ajaran.

Ninet memberi gambaran bahwa Anda harus membuat daftar apa saja yang harus dibayar selain uang SPP bulanan. Tentunya yang tetap memiliki hubungan dengan kegiatan sekolah anak.

Hal ini berguna agar Anda bisa menghindari kebocoran dana yang tidak terduga lagi, dan Anda pun sudah memiliki dana pendidikan cadangan jika dibutuhkan sewaktu-waktu.

Buat Rencana Anggaran Jangka Panjang untuk Pendidikan Anak

Bukan hanya dana jangka pendek saja yang dipikirkan, melainkan Anda sebagai orang tua harus memikirkan juga kesiapan dana pendidikan jangka panjang.

Kebutuhan pendidikan biasanya dibayarkan sekali waktu dalam jumlah yang cukup besar.

Hal ini berkaitan erat juga dalam kesiapan biaya masuk kuliah. Jika tidak dipersiapkan dengan baik, tentu biaya kuliah yang terus mengalami kenaikan, akan membuat Anda sering sakit kepala.

Sehingga, dalam persiapan dana pendidikan jangka panjang, ada baiknya Anda jangan menundanya dan harus dipersiapkan sejak dini.

“Semakin lama waktu menabung, semakin panjang masa uang untuk berkembang,” terang Ninet.

Jika dilakukan dari dini, maka semakin ringan anggaran yang harus disisihkan setiap buannya. Hal ini juga menghindarkan para orang tua dari utang untuk memenuhi biaya pendidikan anak. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved