Baru Diaspal, Jalan Ciater Raya Serpong Justru Berpasir
Pantauan TribunJakarta.com, Jalan Raya yang menghubungkan kawasan BSD dengan kawasan Ciputat itu licin karena banyaknya pasir dan batu kerikil
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Baru sekira sepekan sampai dua pekan belakangan, Jalan Raya Ciater, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) rampung diaspal.
Namun setelahnya, jalan justru menjadi licin dan membuat sejumlah pemotor mengalami kecelakaan.
Pantauan TribunJakarta.com, Jalan Raya yang menghubungkan kawasan BSD dengan kawasan Ciputat itu licin karena banyaknya pasir dan batu kerikil di jalan.
Aspal baru yang masih hitam pekat sempat melapisi jalan tersebut, kini sudah tidak terlihat.
Lapisan aspal tersebut seperti rusak terkelupas sehingga menjadi pasir dan kerikil di jalan.
Bahkan di beberapa bagian, jalan menjadi tidak rata dan berlubang.
Riski (19), warga sekitar, menduga rusaknya aspal baru karena faktor hujan yang turun cukup intens beberapa hari belakangan.
"Ya seminggu lalu dah, pas diaspal itu pada rontok aspalnya jadi licin jalannya," ujar Riski, Jumat (11/12/2020).
Baca juga: Dikabarkan Sembuh dari Covid-19, Wagub DKI Belum Berkantor di Balai Kota
Baca juga: Tak Ada Panggilan Ketiga untuk Habib Rizieq, Polisi: Kami Akan Tangkap MRS
Riski berharap, Jalan Raya Ciater kembali dibenahi sebaik mungkin. Pasalnya, kerusakan aspal mengakibatkan korban kecelakaan.
Ia menceritakan ada seorang pemotor yang kecelakaan karena terpeleset sampai jatuh ke jalan dan dilindas truk sampah.
"Lumayan juga, kelindes. Tapi jujur saja ya, untung itu helmnya helm mahal, kalau helm murah pecah pala, orang kelindes kok."
"Itu pas proses pengaspalan masih sebelah-sebelah. Kan jadi kan dikerjainnya sebelah sebelah, ada yang jatuh di sana, kelindes sama truk, truk sampah yang ngelindes," paparnya.
Hal yang sama terkait rawannya kecelakaan akibat rusaknya aspal juga disampaikan Opin (30), petugas parkir minimarket di sekitar Jalan Raya Ciater.
Opin mengatakan, dalam sehari, ada tiga pemotor yang mengalami kecelakaan tunggal akibat licinnya jalan di dekat bundaran Maruga, ujung Jalan Ciater Raya.