Gibran-Bobby Unggul di Hasil Hitung Cepat, Rocky Gerung: Saya Apresiasi Kemampuan Pak Jokowi

Gibran dan Bobby Nasution bakal memimpin masing-masing di daerahnya selama lima tahun depan, yakni 2021 hingga 2025.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
Kolase via TribunSolo.com dan TribunMedan.com
Gibran-Selvi dan Bobby-Kahiyang saat mencoblos di TPS masing-masing, Rabu (9/12/2020). 

Bobby juga menambahkan, khususnya kepada Akhyar sebagai petahana, bahwa Pilkada telah usai sehingga tidak ada lagi 01 dan 02.

"Beliau (bapak) uda saya, kemaren kita bersalam-salaman, kita juga saling meminta maaf dan bercengkerama. Setelah tanggal 9 ini tidak ada lagi 01 dan 02 di Medan," ucap Bobby.

Dalam acara tersebut, tampak juga Musa Rajeckshah turut hadir sebagai Ketua Partai DPW Golkar Sumut dan merupakan Wakil Gubernur Sumut, tokoh-tokoh masyarakat, Ketua DPW partai pengusung Paslon nomor urut 2, dan lainnya sebagai pendukung dari Bobby-Aulia

Pernyataan DPP PDIP

Kemenangan pada hitung cepat (quick count/QC) kader PDI Perjuangan (PDIP) yang juga putra dan menantu Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution di Pilkada Serentak 2020 berdasarkan hitung cepat akan menambah daftar kepemimpinan muda yang dihasilkan sistem kaderisasi di partai.

Demikian dikemukakan Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dalam keterangannya, Rabu (9/12/2020).

"Sejak awal adalah komitmen Ketua Umum PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri untuk memastikan PDI Perjuangan sebagai organisasi yang menghasilkan kepemimpinan muda berkualitas. Yang sudah diwujudkan dengan sosok Bapak Joko Widodo, Ibu Risma, Pak Ganjar Pranowo, Mas Hendrar Prihadi, Mas Hasto Wardoyo, Mas Abdullah Azwar Anas," ujar Hasto.

Hasto mengatakan kemenangan ini adalah bukti kedaulatan rakyat dalam melihat sosok calon pemimpin daerah.

Keduanya, Gibran dan Bobby, menunjukkan semangat dan komitmen yang serius dan teguh, walau banyak upaya menghambat. Misalnya lewat kampanye negatif terkait politik dinasti.

"Strategi yang sangat tak bisa dibanggakan ini berusaha dilakukan agar rakyat tanpa melihat kapasitas serta kapabilitas keduanya sebagai pemimpin muda," ujar Hasto.

Namun Gibran dan Bobby, menurut Hasto, tidak menunjukkan sedikitpun lemah semangat atas hal itu.

"Sebaliknya keduanya justru membuktikan diri sebagai pemimpin yang berani serta mau bertempur membuktikan diri," kata Hasto.

"Keduanya terus mendekatkan diri, dengan masyarakat, turun ke bawah, sebagai kekuatan sebenarnya dari bangsa Indonesia," kata Hasto menambahkan.

Hal itu, lanjut Hasto, sejalan dengan arahan dari Megawati Soekarnoputri yang meminta semua kader untuk selalu berada di tengah rakyat.

"Kemenangan Gibran dan Bobby juga membuktikan bahwa mata hati nurani rakyat bisa melihat dengan jernih. Gibran dan Bobby yang kredibel, sebagai sosok muda yang membawa perubahan ke arah lebih baik, jauh lebih bermakna dibanding kampanye negatif politik dinasti maupun isu lainnya," kata Hasto.

Menurut Hasto, PDI Perjuangan mengapresiasi kedewasaan politik masyarakat yang sangat membanggakan, di tengah upaya berbagai kekuatan politik mengarahkan rakyat lewat strategi disrupsi negatif.

"Walau demikian, PDI Perjuangan secara jernih ingin juga menyampaikan harapan. Bahwa usai penetapan definitif, nantinya Mas Gibran dan Mas Bobby membuktikan kualitas kepemimpinannya sebagai kepala daerah di Solo dan Medan," ujarnya.

SIMAK VIDEONYA:

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved