Kalah Prioritas Dibanding WC, Ribuan Kelas Tak Layak di Kabupaten Bekasi Baru Diperbaiki Tahun 2021

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menunda perbaikan ribuan ruang kelas di sejumlah sekolah yang tidak layak.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Elga H Putra
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Bangunan SDN Mangunjaya 04 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi rusak, terdapat dua ruangan yang kondisi atapnya ambrol dan belum diperbaiki, Selasa (8/12/2020).      

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBUN SELATAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menunda perbaikan ribuan ruang kelas di sejumlah sekolah yang tidak layak.

Hal ini berkaitan dengan refocusing anggaran yang  berkaitan dengan penanganan pandemi Covid-19.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi Rusdi mengatakan, di Kabupaten Bekasi berdasarkan data 2019 terdapat sekitar 3000 ruang kelas SD dan 5000 ruang kelas SMP yang kondisinya tidak layak.

Ruang kelas tidak layak itu, kata dia, di tahun 2020 ini belum dapat dilaksanakan kegiatan perbaikan imbas refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.

"Anggaran yang sudah disiapkan terkena refocusing untuk penanganan covid, kendalanya itu di 2020," kata Rusdi, Jumat (11/12/2020).

Wewenang perbaikan gedung sekolah ada pada Dinas Cipta Karya dan Penataan Ruang atau dahulu disebut Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi.

Dinas Pendidikan (Disdik), lanjut Rusdi, sejatinya sudah melakukan pemetaan pembangunan prioritas yang harus segera dilakukan agar kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa tidak terganggu.

"Karena anggaran tidak cukup akhirnya beberapa dicoret (anggaran) dan proses pencoretan tidak dengan mekanisme kordinasi dengan Disdik sehingga tidak tahu mana yang punya level berat yang harus diperbaiki mana yang ringan yang bisa ditunda dulu," terang dia.

Rencana perbaikan ribuan kelas ini, lanjut dia, diharapkan dapat segera dilakukan.

Adapun Pemkab Bekasi berdasarkan APBD 2021 baru akan melaksanakan kegiatan perbaikan secara bertahap.

"Bertahap paling enggak di 2021- 2022 sudah selesai begitu kira-kira, tinggal lihat kemampuan anggaran kita, tapi harapan 2022 selesai (diperbaiki) ribuan ruang kelas yang tidak layak itu," tegas dia.

Kalah Prioritas dengan Proyek WC Sekolah

Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi meminta, pembangunan toilet atau water closet (WC) seharga Rp196,8 juta per unit di sejumlah sekolah dievaluasi, Kamis (10/12/2020).

Hal ini disampaikan Rusdi, selaku Sekertaris Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi saat dikonfirmasi terkait pembangunan WC yang menelan anggaran cukup fantastis.

Baca juga: Hilang 4 Hari, Bocah 8 Tahun Ditemukan di Pasar Induk Kramat Jati

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved