Korban Mutilasi di Saluran Irigasi

Sikap Pemutilasi Pegawai Minimarket Sehari-hari ke Warga, Ketua RW: Saya Lemas Pelakunya Saya Kenal

Ketua RW setempat, Nurhadi mengaku lemas ketika mendengar kabar penemuan jasad seorang pria di saluran irigasi Jalan KH Noer Ali Kalimalang.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
TribunJakarta/Yusuf Bachtiar
Sejumlah warga mendatangi kediaman tersangka mutilasi AYJ di Kampung Pulo Gede, RT 05 RW 011, Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis (10/12/2020).  

Selain itu, AYJ juga sempat meminjam alat asah pisau ke tetangga sekitar.

Baca juga: Aurel Pamit Sementara dari Medsos, Atta Halilintar Angkat Bicara: Mungkin Hidupnya Terlalu Diatur

Tak berhenti sampai situ, Emas mengungkap, AYJ sempat meminjam alat asahan pisau ke tetangga sekitar kediamannya.

"Dia sempet minjem asahan, saya tahu dari tetangga waktu pas hari Minggu itu," katanya.

Donny yang belum terlihat keluar sejak Sabtu diduga sudah dalam keadaan tewas di dalam rumah AYJ.

Pertemanan keduanya berakhir tragis setelah AYJ memutilasi jasad Donny.

Potongan tubuh Donny ditemukan di dua tempat, yakni saluran irigasi Kalimalang dan tempat pembuang sampah sekitar Kayuringin Jaya, Bekasi.

Tubuh Donny ditemukan pemiliki bengkel tambal ban yang bersisian dengan saluran irigasi di Kalimalang pada Senin (7/12/2020) pagi.

Saat mengevakuasi tubuh korban yang tanpa kepala, tangan dan kaki kiri kanan, polisi mendapat laporan lain.

Ada petugas sampah menemukan potongan tangan kiri di tempat pembuangan sampah sementara di Jalan Gunung Gede Raya, Kayuringin Jaya, Bekasi.

Baca juga: Tetangga Yakin Pemutilasi Bukan Penyuka Sesama Jenis, Kehidupan Pelaku Berubah Total Sejak Ibu Wafat

Motif

Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, motif sementara kasus pembunuhan dengan cara mutilasi ini disebabkan akibat pelecehan seksual yang diterima pelaku.

"Pelaku kesal sama korban karena dipaksa sodomi berkali-kali sama pelaku," kata Erna.

Hingga akhirnya, AYJ berhasil ditangkap saat sedang berada di sebuah rental playstasion di daerah Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi sekira pukul 01.30 WIB.

Kediaman pelaku mutilasi di Kampung Pulo Gede, RT 005 RW 011, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Kediaman pelaku mutilasi di Kampung Pulo Gede, RT 005 RW 011, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal menyebut, mulanya kepolisian mendatangi kediaman pelaku di daerah Kampung Pulo Gede.

Namun, ketika polisi tiba sekira pukul 01.00 WIB, AYJ tidak ada di kediamannya sehingga dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Anggota langsung melakukan penangkapan, lalu dibawa ke Jakasampurna untuk dilakukan penggeledahan di rumahnya," terang Alfian.

(TribunJakarta/Nawi/Yusuf)

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved