Berbagi Warga Jakarta di Tengah Badai Pandemi, Ini Sederet Kisah Menambah Semangat

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Badai Covid-19 masih menjadi momok yang menghantui kehidupan ekonomi warga Jakarta.

Kondisi itu nyatanya tak membuat aksi kemanusiaan turut tergerus.

Semangat berbagi antar sesama kian menyala lewat makan gratis di sejumlah titik di Ibu Kota.

Berbagi di Mampang

Ketua RT 009 RW 012 Pela Mampang, Jakarta Selatan, Hasan, sudah dua bulan belakangan bersama warga lainnya menggelar aksi solidaritas.

Setiap hari Jumat, mereka turun ke jalan membagi-bagikan nasi bungkus kepada para pelintas di antaranya tukang ojek, sopir bajaj, dan pemulung.

Dalam sehari, sebanyak 40 nasi bungkus habis dibagikan.

"Awalnya karena Covid-19 inisiatif dari keluarga untuk membagikan kepada para pelintas," ungkapnya.

Dana pembuatan nasi bungkus berasal dari urunan keluarga Hasan dan warga sekitar.

Berbagi lontong sayur di Kasblanka

Setiap hari Jumat, Wasroni, pedagang lontong sayur di Jalan Palbatu, Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan juga tak mau kalah untuk berbagi.

Ia menyadari badai pandemi sejak Maret hingga akhir tahun 2020 dampaknya masih sangat dirasakan oleh warga kecil.

Dalam sehari, Wasroni bisa membagikan 50-60 porsi lontong sayur.

"Ada tukang ojek, anak jalanan, petugas PPSU dan terutama saudara-saudara kita yang kena dampak Covid-19," lanjutnya.

Berbagi di kios tanaman hias

Aksi serupa juga dilakukan oleh Nurmaya, penjual tanaman hias di Jalan Inspeksi Slipi, Kemanggisan, Jakarta Barat.

Maya, sapaan akrabnya, setiap Jumat menyulap bagian depan kios tanaman hiasnya menjadi warung makan dadakan dengan dilengkapi etalase.

Sekitar 10 jenis lauk tersaji di depan kios tanaman hiasnya. Setiap Jumat, semua lauk tandas dilahap para pelintas

Maya merasa terpanggil untuk membantu sesama karena perkataan mendiang ayahnya untuk berbuat kebaikan.

Sebagian rezeki yang diperoleh Maya bukan miliknya.

"Saya merasa sebagian rezeki yang saya terima bukan hak saya sepenuhnya," ungkapnya.

Berbagi di Cipinang Besar

Makan gratis bagi warga juga digelar di tepi Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur.

Aksi solidaritas yang memakai sebuah rumah kosong ini berlangsung setiap Senin sampai Jumat.

Koordinator Kegiatan, Hadi mengatakan kegiatan ini untuk setidaknya mengenyangkan perut masyarakat kecil yang sulit mencari nafkah.

"Sekarang lagi banyak orang kesusahan. Mereka boleh makan di sini syaratnya memakai masker dan menerapkan jaga jarak," katanya.

Lauk pauk yang disajikan beraneka macam setiap harinya.

Rata-rata dalam sehari menghabiskan 50 porsi.

Sebagian besar pendatang berasal dari kuli bangunan, pengamen, petugas taman kota hingga tukang ojek.