Virus Corona di Indonesia
Syarat Pergi Libur Akhir Tahun, Rapid Test Antigen Tersedia di Bandara Soekarno-Hatta
Tak terkecuali, PCR test juga turut dihadirkan sebagai syarat terbang melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - PT Angkasa Pura II menyediakan rapid test antigen yang melengkapi layanan rapid test antibodi di Bandara Soekarno-Hatta.
Tak terkecuali, PCR test juga turut dihadirkan sebagai syarat terbang melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah sudah menetapkan aturan keluar masuk DKI Jakarta harus menyertakan surat rapid test antigen mulai 18 Desember 2020.
"Tujuan utama Airport Health Center di bandara PT Angkasa Pura II adalah mendukung penumpang pesawat memenuhi protokol kesehatan untuk memastikan penerbangan yang sehat, dengan menyediakan tes Covid-19 yang lengkap," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangannya, Kamis (17/12/2020).

Di Bandara Soekarno-Hatta, layanan PCR test, rapid test antigen, dan rapid test antibodi tersedia di Airport Health Center yang berlokasi di SMMILE Center Terminal 3.
Pelayanan pun buka selama 24 jam untuk penumpang dan masyarakat umum.
Adapun lokasi Airport Health Center di SMMILE Center Terminal 3 merupakan ruang terbuka yang dilengkapi area hijau.
"Airport Health Center merupakan inovasi perseroan dalam menyediakan layanan satu atap terkait kesehatan khususnya tes Covid-19, untuk menjaga kontribusi sektor penerbangan dalam mendukung aktivitas dan perekonomian dalam rangka program Pemulihan Ekonomi Nasional," ujar Awaluddin.
Hasil PCR test di Airport Health Center SMMILE Center Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dapat diketahui dalam waktu 15 menit dengan biaya Rp 1,385 juta, kalau dalam 24 jam dengan biaya Rp 885.000.
Sementara, hasil rapid test antigen dapat diketahui dalam 15 menit dengan biaya Rp 385.000.
Airport Health Center juga dilengkapi dengan sistem teknologi informasi yang mendukung operasional dan mempermudah penumpang.
Sistem teknologi informasi yang digunakan antara lain adalah digital self-service kiosk untuk memastikan keteraturan antrean.
Selain itu, terdapat juga sistem guna merekam data hasil tes dan juga tanggal keberangkatan penerbangan.
Adapun khusus hasil tes yang dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta juga dapat diintegrasikan denga aplikasi eHAC (electronic Health Alert Card).