Antisipasi Virus Corona di Bekasi

Dinkes Kota Bekasi Usul Pemberian Santunan Bagi Nakes yang Gugur Saat Tangani Covid-19

Dinkes Kota Bekasi mengusulkan pemberian santunan bagi tenaga medis (nakes) yang gugur ketika bertugas menangani pandemi Covid-19.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Kepala Dinkes Kota Bekasi Tanti Rohilawati di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Jumat, (15/5/2020). Dinkes Kota Bekasi mengusulkan pemberian santunan bagi tenaga medis (nakes) yang gugur ketika bertugas menangani pandemi Covid-19. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi berencana mengusulkan pemberian santunan bagi tenaga medis (nakes) yang gugur ketika bertugas menangani pandemi Covid-19.

Kepala Dinkes Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengatakan, pemberian santunan nantinya akan diusulkan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Kami akan mengumpulkan data, di Kemenkes ada santunan untuk kematian tenaga kesehatan," kata Tanti saat dikonfirmasi, Jumat (18/12/2020).

Dinkes Kota Bekasi lanjut dia, akan berusaha mendorong usulan tersebut agar nakes yang gugur dapat menerima suatu penghargaan atas dedikasinya.

"Kami akan dorong karena bagaimana pun juga mereka sudah melaksanakan dedikasi di Kota Bekasi khususnya masyarakat," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak empat nakes dari instansi pemerintah meninggal dunia setelah berjuang menjadi garda terdepan.

"Terakhir memang ada dua orang, tapi saya luruskan seluruh total ada empat nakes baik dari Pukesmas maupun RSUD," kata Tanti.

Baca juga: Daftar Tarif Rapid Test Antigen dan PCR di Bandara Soekarno-Hatta Serta Bandara Lain di Indonesia

Keempat nakes itu diantaranya, seorang dokter spesialis di RSDU Jatisampurna, lalu kepala ruang perawatan RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi. 
Kemudian kata Tanti, seorang perawatan di puskesmas dan terakhir kepala Puskesmas Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang.

"Keempatnya terkonfirmasi positif Covid-19 karena merupakan garda terdepan sehingga terpapar saat menangani pasien," ucapnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved