Imbas Kisruh Rumah Tangga Kakak, Pria 27 Tahun Nekat Berenang dengan Galon dari Balikpapan ke Malang

Dedik (27) di Balikpapan, Kalimantan Timur nekat menyeberangi laut demi pulang ke Malang, Jawa Timur.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muji Lestari
POLSEK PELABUHAN SEMAYANG BALIKPAPAN VIA KOMPAS
Pria 27 Tahun Hendak Berenang Pakai Galon dari Balikpapan ke Malang 

TRIBUNJAKARTA.COM - Dedik (27) di Balikpapan, Kalimantan Timur nekat menyeberangi laut demi pulang ke Malang, Jawa Timur.

Aksi nekatnya ini menuai perbincangan setelah ia diselamatkan oleh petugas.

Ketika itu warga melaporkan kejadian adanya warga yang mengapung di laut dan mengira orang tenggelam.

Laporan itu lantas ditindaklanjuti petugas.

TONTON JUGA:

Kapolsek Pelabuhan Semayang Balikpapan AKP Retno Ariani menjelaskan, dirinya berkoordinasi dengan Polair untuk membantu Dedik saat itu.

Baca juga: Tanggapi Rekonstruksi Polri, Rocky Gerung Soroti Melemahnya Kepercayaan Publik

"Kita menuju lokasi jemput pakai kapal Polair," ucap Retno.

FOLLOW JUGA:

Lokasi penemuan masih 300 meter dari darat.

Baca juga: Terjerat Pasal Berlapis, Begini Penyesalan Suami Siri Bunuh Ibu Hamil yang Jasadnya Dibuang di Tol

"Karena sorean jadi arusnya ke darat, sehingga dia tak terlalu jauh," ujar Retno.

Berhasil diselamatkan, Dedik lantas menceritakan pengakuannya mengapa bisa berenang di laut dengan galon.

Usut punya usut rupanya Dedik ingin kembali ke Malang.

“Setelah kita bawa ke darat, ke kantor kita tanya-tanya dia. Katanya mau pulang ke Jawa dengan galon itu. Saya tanya emang nyampe pakai galon? Dia jawab, 'Wallahualam (hanya Allah yang tahu). Saya pengen pulang',” ujar Retno.

Keinginan Dedik pulang ke Malang itu lantaran merasa bersalah dengan konflik rumah tangga sang kakak gara-gara dirinya tak memiliki pekerjaan.

Baca juga: Tanggapi Kasus Rizieq Shihab, Buya Yahya: Biasakan Berkomentar Baik dan Jangan Berdusta

“Kata dia gara-gara dia kakak dan istri sering berantam. Rasanya enggak enak gitu,” beber Retno.

Beruntung kondisi Dedik saat ini baik-baik saja.

Lebih lanjut, Dedik menjelaskan selama ini ia tinggal bersama sang kakak di Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan.

Mendengar pilunya Dedik, Retno pun menyatakan kesediananya untuk memberi bantuan untuk pulang ke Malang namun atas sepengetahuan sang kakak.

Polisi terlebih dahulu mengantar Dedik ke rumah kakaknya.

Baca juga: Tanggapi Rencana FPI Gelar Aksi 1812, Refly Harun Ingatkan Agar Hati-hati Terhadap Penyusup

Sang kakak lalu menjelaskan bahwa Dedik memiliki gejala depresi hingga sempat dirawat sembilan bulan.

“Ia juga sering kabur-kaburan dari rumah. Tapi kata kakaknya, nanti baik sendiri datang lagi ke rumah. Setelah kita serahkan ke kakaknya dia tidak pulang kampung. Sekarang dia sama kakaknya,” jelas Retno.

Merakit galon sendiri

Sebelum berenang, Dedik ternyata telah merakit dua galon kosong menjadi pelampung.

Ketika hari kejadian pada Rabu (16/12) Dedik ketika itu mengambil tiga galon dari rumah sang kakak diam-diam.

FOLLOW JUGA:

Satu galonnya sempat ia jual untuk membeli rokok.

Baca juga: Anggaran Cekak, DKI Baru Punya 63 KM Jalur Sepeda

Sementara dua galon lainnya dirakit menggunakan kayu kecil dan diikat dengan tali.

Jadilah sebuah pelampung yang akan digunakan untuk menjaga dirinya supaya tidak tenggelam.

Dedik lalu mulai berenang dari dermaga Lanal Balikpapan. (tribunjakarta/kompas)

Artikel ini telah dikompilasi dari Kompas dengan judul: Cerita Dedik, Merakit Galon dan Hendak Berenang dari Balikpapan ke Malang, Sempat Dikira Tenggelam

Ingin Pulang ke Malang, Pria Ini Nekat Berenang dengan Galon dari Balikpapan
 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved