Wajah Baru Gedung Juang Tambun, Progres Revitalisasi Sudah 98 Persen

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBUN SELATAN - Progres revitalisasi Gedung Juang Tambun di Jalan Sultan Hasanudin, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi sudah mencapai 98 persen.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi Rahmat Atong, Senin (21/12/2020).

"Progresnya sudah hampir selesai, kira-kira saat ini sudah 98 persen tinggal tahap penyelesaiaan dan penyempurnaan aja," kata Rahmat saat dikonfirmasi.

Dia menjelaskan, anggaran untuk kegiatan revitalisasi menggunakan APDB Kabupaten Bekasi 2020 sebesar Rp36,9 miliar.

"Murni pakai APBD, lalu pada APBD Perubahan ada penambahan sebesar Rp3,5 Miliar lagi," terang Rahmat Atong.

Magnet Baru Warga Berwisata

Proses revitalisasi Gedung Juang Tambun di Jalan Sultan Hasanudin, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten mulai mendapat antusias warga.

Kegiatan revitalisasi ini sejatinya belum rampung diselesaikan, tetapi wajah baru Gedung Juang Tambun rupanya sudah jadi magnet tersendiri bagi warga berfoto ria.

Baca juga: Besok Peringatan Hari Ibu 2020, Ini 5 Rekomendasi Film Bertema Ibu beserta Sinopsisnya

Pantauan TribunJakarta.com di Gedung Juang Tambun, sejumlah warga tampak memadati bagian depan bangunan cagar budaya tersebut, Minggu (20/12/2020).

Pada saat proses revitalisasi, pekerjaan proyek memang tertutup rapat dengan pagar bedeng menyelimuti Gedung Juang.

Namun belum lama ini, proyek revitalisasi yang sudah hampir rampung membuat pagar bedeng penutup mulai dibuka.

Penampakan hasil revitalisasi tak ubahnya kejutan bagi warga, wajah baru Gedung Juang Tambun benar-benar berbeda dari yang sebelumnya.

Baca juga: Berlangsung 15 Hari, Personil Gabungan Polri-TNI Lakukan Operasi Pengamanan Nataru 2021

Pada bagian depan Gedung Juang, kini terdapat kolam besar dengan ornamen bebatuan dan dinding bagian depan yang mengitari area gedung tetap dibuat vintage.

Konsep area kolam ini juga dipadukan dengan pemugaran pedesterian yang ada di depan Gedung Juang Tambun.

Antara kolam dan pedesterian jalan, seoalah menyatu menjadi hamparan plaza yang luas. Di bagian paling depannya juga dibangun tugu menjulang.

Pada bagian atas tugu, terdapat ornamen seperti prasasti kuno lengkah dengan aksara sanksekerta yang menambah kental nuansa sejarah dan budaya di kawasan Gedung Juang Tambun.

Sedangkan untuk bangunan utama Gedung Juang Tambun, masih tampak beberapa pekerja melakukan aktivitas proyek revitalisasi.

Baca juga: Tidak Perlu Keluar Kota, Warga Tangerang Bisa Rayakan Natal di Tangcity Mall dengan Meriah

Namun jika dilihat dari tampak luar, bangunan gedung peninggalan jaman penjajahan itu sudah terlihat cerah berbeda dengan sebelum yang kusam dan tidak terawat.

Warna putih masih mendominasi bagian dinding Gedung Juang Tambun, di pada area selasarnya juga terlihat pemasamgan kaca.

Seorang pengunjung bernama Asep (22) mengatakan, wajah baru Gedung Juang Tambun memang membuatnya terdorong untuk datang dan melihat langsung.

"Saya warga Kecamatan Tambelang, menurut saya Gedung Juang yang baru ini cocok buat nongkrong, tempatnya juga stategis apalagi buat foto-foto," kata Asep.

Sebelum Gedung Juang direvitalisasi, dia mengaku tidak pernah berkunjung atau sekedar datang untuk berfoto-foto.

Baca juga: PROFIL Lesti Kejora, Masuk 5 Besar Wanita Tercantik Versi Top Beauty World, Kalahkan Lisa Blackpink

Hal ini sebabkan, kondisi Gedung Juang dahulu tidak sebagus sekarang. Gedung sarat sejarah itu justru tak ubahnya bangunan tak terurus dan cenderung kumuh.

"Enggak pernah ke sini sebelumnya, dulu karena agak males buat main ke Gedung Juang, karena dulu kaya enggak keurus," terangnya.

Adapun operasional Gedung Juang Tambun sejatinya belum dibuka, warga yang datang hanya dapat menikmati suasana bagian luar dan belum dapat diperbolehkan masuk.