Walikota Depok Resmikan Mesin Anjungan Dukcapil di Depon Town Square: No Calo No Pungli
Walikota mengatakan kehadiran mesin Anjungan Dukcapil Mandiri adalah memudahkan dan mempercepat masyarakat mengurus adminduk
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, BEJI – Wali Kota Depok, Mohammad Idris, siang ini meresmikan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di Mal Depok Town Square, Beji, pada Senin (21/12/2020).
Selesai peresmian, Idris mengatakan kehadiran mesin Anjungan Dukcapil Mandiri adalah memudahkan dan mempercepat masyarakat dalam pengurusan surat administrasi kependudukan (Adminduk).
Selain itu, diharapkan juga dengan adanya mesin ini dapat menghapus keberadaan calo serta pungutan liar (pungli).
“Memang dari pusat pemerintah dalam hal ini sudah menginstruksikan untuk dilakukan gerakan Indonesia sadar administrasi kependudukan di antara program-program inovatifnya melalui melayani masyarakat untuk bisa mempercepat memudahkan dan yang lebih penting lagi no calo no pungli,” ujar Idris di lokasi acara.
Idris mengatakan, mesin ini mampu memproses selembar Kartu Tanda Penduduk (KTP) hanya dalam waktu kurang lebih enam hingga tujuh menit.
“Ini pencatatan administrasi berupa anjungan untuk pelayanan administrasi kependudukan ya ini kalau kenapa tadi KTP membutuhkan proses enam sampai tujuh menit. Maka itu nanti diterangkan secara teknis oleh Dinas, kalau tadi hanya contoh yang relatif hanya satu menit bisa keluar cepatlah,” bebernya.
“Mudah-mudahan tahun baru 2021 kita lengkapi anjungan ini paling tidak di lima lokasi,” timpalnya lagi.
Baca juga: Kecelakaan 2 Mobil hingga 1 Wanita Tewas di Kebayoran Baru Jaksel, Polisi: Masih Penyelidikan
Baca juga: Mal dan Restoran di Bekasi Tutup Pukul 7 Malam Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Kebakaran Hebat Asrama Mako Brimob Kelapa Dua Depo Diduga Akibat Arus Pendek Listrik
Terakhir, Idris mengungkapkan bahwa mesin anjungan ini akan berada di dalam mall pelayanan publik. Namun, rencana tersebut sedikit terkendala imbas dari pandemi Covid-19.
“Tadinya memang kita akan padukan kita masukkan dalam bangunan mall pelayanan publik tapi kemarin-kemarin ada masalah keuangan kita untuk kemudian pembebasan lahan karena kasus Covid-19, maka kita tunda mungkin tahun berikutnya,” pungkasnya.