Hari Ibu 2020 : Imam Budi Hartono Kenang Sosok Emak yang Mengajarkan Segalanya
Wakil wali kota Depok terpilih periode 2021-2026 yang mengenang sosok ibundanya semasa hidup.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Erik Sinaga
lihat foto
Hari Ibu 2020 : Imam Budi Hartono Kenang Sosok Emak yang Mengajarkan Segalanya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – 22 Desember merupakan peringatan Hari Ibu di Indonesia yang sudah diperingat sejak tahun 1938.
Berbagai cara pun dilakukan mengungkapkan kasih sayang setiap individu kepada sosok ibunda tercinta.
Tak terkecuali Imam Budi Hartono, wakil wali kota Depok terpilih periode 2021-2026 yang mengenang sosok ibundanya semasa hidup.
Kepada TribunJakarta.com, Imam mengatakan memanggil almarhumah ibunda tercinta dengan sebutan ‘Emak’.
“Saya panggil emak. Beliau mengajarkan segalanya ketika di rumah, dari mulai belajar ibadah sholat, puasa, bahkan kalau zakat saya disuruh untuk membawanya sendiri ke rumah para mustahiq,” kata Imam mengenang ilmu dan ajaran yang ditanamkan kepadanya.
Berkat ketabahan dan kegigihan ibundanya dalam hal mengajar, Imam mengaku dirinya sudah menguasai pelajaran matematika perkalian bahkan sebelum menginjak Sekolah Dasar (SD).
“Emak mengajarkan saya belajar membaca, menulis dan berhitung. Bahkan hebatnya beliau sampai saya sudah bisa matematika perkalian sebelum masuk sekolah kelas satu,” ungkapnya.
Hal-hal kecil lainnya yang diajarkan pun masih diingat betul oleh Imam, seperti menggunakan pasta gigi dengan ditekan dari bagian bawahnya.
“Disiplin juga emak ajarkan sampai yang terkecil misalnya menggunakan odol harus pencetnya harus dari belakang,” tuturnya.
Sejak kecil, Imam sudah diajarkan bertanggungjawab pada diri sendiri, hingga tumbuh sikap mandiri meskipun ia belum dewasa dari segi usia.
“Emak mengajarkan bertanggung jawab terhadap diri sendiri dari mulai mencuci sepatu sendiri, menyetrika pakaian, dan sampai pembagian tugas untuk membersihkan rumah seperti menyapu atau mengepel,” imbuhnya.
“Bahkan emak juga mengajarkan memasak dari mulai cara memotong mangga sampai masak sayur dan menggoreng,” timpalnya lagi.
Tahun 2012 silam, Imam kehilangan sosok ibunda tercinta untuk selama-lamanya.
