Mengapa Orang yang Ngutang Jadi Galak saat Ditagih? Ini Penjelasannya Secara Psikologis

Kenapa orang yang berutang galak saat ditagih? Ternyata fenomena itu ada penjelasannya secara psikologis lho!

Editor: Muji Lestari
Pixabay
Ilustrasi marah. Ini penjelasan psikologis soal fenomena orang yang berutang jadi galak saat ditagih. 

"Jika mereka memiliki lebih banyak solusi atau antisipasi (untuk melunasi utangnya), mereka tidak mengeluarkan defense seperti ini," lanjut dia.

Baca juga: Berlakukan PCR Test, Bali Masih Jadi Destinasi Favorit Penumpang dari Bandara Soekarno-Hatta

Tips jika ingin meminjamkan uang kepada orang lain

Bagaimana mengantisipasinya agar tak terjadi situasi yang tak enak saat menagih utang?

Astrid memberikan sejumlah tips jika Anda akan memberikan pinjaman kepada orang lain.

Perhatikan beberapa hal berikut ini:

1. Beri pinjaman dengan nominal yang Anda rela kehilangan jumlah uang tersebut. Ketika meminjamkan uang kepada orang lain, baik keluarga, sahabat, dan lain-lain, tetap ada risiko kehilangan uang yang dipinjamkan.

2. Buat aturan yang jelas saat memberikan pinjaman. Anda juga perlu tahu tujuan orang meminjam uang, berapa banyak yang dibutuhkan, kapan dan bagaimana mekanisme pengembaliannya.

3. Sebelum memberikan pinjaman, konsultasikan terlebih dulu kepada pasangan/orang lain atau mungkin mencari tahu apakah orang yang akan berutang itu punya kebiasaan meminjam uang kepada orang lain dan bertanggung jawab atas pinjamannya atau tidak.

Baca juga: Jelang UTBK-SBMPTN 2021, Ini Jadwal, Ketentuan, Meteri Tes hingga Biaya Pendaftaran

Astrid mengatakan, hal yang perlu dipertimbangkan, jika peminjam tidak bisa mengembalikan, apa Anda rela kehilangan uang tersebut atau tidak.

"Jangan berikan bantuan yang membuatmu bimbang," ujar Astrid.

Dengan aturan peminjaman yang jelas, akan mengingatkan peminjam bahwa jika tidak berjalan baik, dia tidak akan bisa lagi meminjam.

Pesan untuk yang mau berutang

Kepada mereka yang akan meminjam uang, perlu pula memperhatikan beberapa hal ini agar ke depannya tak terjadi perselisihan ketika tiba saatnya pengembalian pinjaman:

- Beritahu alasan meminjam uang dan berapa banyak uang yang ingin dipinjam

- Beritahu kapan akan mengembalikan pinjaman

- Lakukan peminjaman secara profesional. Jika ada syarat peminjaman seperti perjanjian hitam di atas putih, jaminan, ataupun bunga, hal tersebut adalah wajar. Pilih yang membuatmu tidak semakin terjerat dalam utang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Orang yang "Ngutang" Galak Saat Ditagih? Ini Penjelasan Psikologisnya"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved