Anak Tewas Dibegal Dini Hari, Sang Ayah Curhat Tak Ada Firasat Buruk: Mikirnya Paling Bentar Pulang
Sampai pagi hari, Andika Putra Prananda (16) belum pulang ke rumahnya di daerah Bekasi, Senin (21/12/2020).
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Muji Lestari
Sampai pagi hari batang hidung Andika belum terlihat, Sendi justru mengingat motor Yamaha Xeon milik Andhika.
Motor tersebut tak dinyalakan sudah hampir duabulan.
"Motor itu saya bawa ke bengkel. Gak ada firasat yang enggak-enggak mikirnya paling bentar juga pulang," kata Sendi.
Meski Andika belum pulang, keluarga tak ada yang menghubungi pria yang masih duduk di bangku SMK itu.
"Enggak sempet hubungin, ya kalau main ke sana biasanya suka nginap dia cuma kadang-kadang suka enggak ngomong juga (mau menginap)," terangnya.

Sampai akhirnya kabar duka itu datang pada jam 14:00 WIB dari polisi.
Anggota kepolisian datang ke rumah dan membawa kabar Andika yang tewas bersimbah darah karena dibegal dinihari.
Kabar duka ini lantas membuat syok Sendi dan keluarga.
Sejak awal, tak ada firasat dalam benaknya nasib nahas akan menimpa sang putra.
"Pas siang jam 2 kira-kira baru dapat kabar dari polisi yang datang langsung ke rumah, kasi kabar anak saya meninggal cuma kronologisnya kita belum dikasi tahu," terang Sendi.
Baca juga: Dicurhati, Dinda Hauw Akui Sudah Tahu Hubungan Rizky Billar dan Lesty Kejora Sebelum Go Publik
Saat itu, Sendi dan keluarga langsung menuju ke RS Polri Kramat Jati Jakarta.
Jasad Andika di rumah sakit tengah dalam penanganan tim bedah forensik untuk dilakukan autopsi.
Videonya viral
Tak menginap, Andika memang pulang saat diminta Sendi untuk segera pulang.
Namun malang, di Jalan Perjuangan, Teluk Pucung, Bekasi Utara sekira pukul 01:00 WIB, Andika dihadang sekelompok orang yang membawa senjata tajam.