Insiden Berdarah Balapan Kelinci, Sayuti Ditusuk Celurit Gegara Cekcok dengan Tetangga

Acara karapan kelinci atau balapan kelinci di Desa Blaban, Jawa Timur menjadi insiden berdarah pada Kamis (17/12/2020) sekira pukul 15.30 WIB.

TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Jaelani yang berjualan kelinci seharga Rp 35 ribu sampai 60 ribu. Acara karapan kelinci atau balapan kelinci di Desa Blaban, Jawa Timur menjadi insiden berdarah pada Kamis (17/12/2020) sekira pukul 15.30 WIB. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Acara karapan kelinci atau balapan kelinci di Desa Blaban, Jawa Timur menjadi insiden berdarah pada Kamis (17/12/2020) sekira pukul 15.30 WIB.

Pasalnya, Abdul Aziz warga Dusun Lanpao Daya, Desa Blaban, Kecamatan Batu Marmar tega menusuk tetangganya bernama Sayuti dengan celurit.

Penusukan itu dipicu salah paham pelaku dan korban.

Sabetan celurit Azis ke Sayuti membuat korban mengalami luka di bagian paha.

Penganiayaan itu sudah dilaporkan ke polisi dan ditangani Bhabinkamtibmas Desa Blaban.

"Berdasarkan informasi dari masyarakat setempat, penganiayaan ini karena salah paham mengenai karapan kelinci.

Pelaku setiap pekan sering melatih kelinci di arena karapan kelinci Desa Blaban," kata polisi.

Namun saat ada lomba karapan kelinci, pelaku tidak pernah ikut lomba.

Malah, pelaku sering ikut lomba karapan kelinci di luar Kecamatan Batumarmar.

Ilustrasi Penusukan
Ilustrasi Penusukan (tnp.sg)

Salah paham itulah yang membuat keduanya berseteru hingga terjadi penganiayaan.

Kasubbag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah membenarkan penganiayaan itu.

Menurut Nining, pelaku menganiaya korban di halaman rumah korban menggunakan sebilah celurit.

"Setelah menganiaya, pelaku langsung meninggalkan korban di halaman rumahnya," kata Nining Dyah, Senin (21/12/2020).

Korban sudah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Batumarmar.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved