Virus Corona di Indonesia
Wisma Atlet dan RS Rujukan Covid-19 di DKI Nyaris Penuh, Wagub: Jangan Khawatir
DKI Jakarta kini tengah dilanda krisis fasilitas kesehatan setelah kapasitas 98 rumah sakit rujukan Covid-19 terus menipis.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - DKI Jakarta kini tengah dilanda krisis fasilitas kesehatan setelah kapasitas 98 rumah sakit rujukan Covid-19 terus menipis.
Hal ini semakin diperparah dengan ketersediaan ruang isolasi mandiri di Wisma Atlet Kemayoran yang juga terus menyusut.
Menanggapi krisis fasilitas kesehatan ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat tak khawatir.
"Jangan khawatir sekalipun Wisma Atlet mulai mendekati angka penuh," tuturnya, Rabu (23/12/2020).
Adapun tingkat keterisian hunian pasien Covid-19 di Wisma Atlet kini telah mencapai 75 persen.
Dari lima tower yang disiapkan untuk mengisolasi pasien Covid-19, kini semuanya tak lagi menerima pasien tanpa gejala (OTG).
Untuk mengantisipasi hal ini, Ariza mengaku, Pemprov DKI kini sedang putar otak menyediakan tempat alternatif untuk mengisolasi pasien Covid-19.
"Kami pastikan semua tersedia, cukup, dan kami juga menyediakan ada wisma yang sudah disiapkan," ujarnya.
Baca juga: Sambut Natal, Gereja Theresia di Menteng Dihias dengan Tema Virus Corona
Baca juga: Pesepeda Nyaris Kena Bacok Celurit Saat Dipepet Dua Begal di Bekasi
Baca juga: SMRC Sebut Hanya 14 Persen Warga Jakarta Bersedia Divaksin Covid-19, Wagub: Itu Cuma Survei
Beberapa tempat alternatif yang telah disiapkan Pemprov DKI meliputi Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cipayung, Jakarta Timur; Graha Wisata Ragunan Komplek GOR Jaya Ragunan, Jakarta Selatan; dan gedung Jakarta Islamic Centre, Jakarta Utara.
Bila ketiga tempat itu penuh, nantinya Pemprov DKI bakal menyulap Gelanggang Olahraga (GOR) di sejumlah Kecamatan menjadi lokasi isolasi.
"Bahkan bila dimungkinkan juga kami sudah siapkan GOR di Jakarta sebagaimana arahan gubernur," tuturnya.
"Prinsipnya di Jakarta juga kami banyak pusat pendidikan latihan, tempat yang dimungkinkan bagi pasien Covid-19. Jadi, tidak usah khawatir," tambahnya menjelaskan.