Kronologi Lengkap Anggota Polda Metro Jaya Tabrak 3 Pemotor di Pasar Minggu, Seorang Tewas di Lokasi

Dalam kecelakaan nahas tersebut, seorang perempuan tewas seketika dan dua orang lainnya mengalami luka berat.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA/Tangkap layar Instagram @jktinfo
Mobil Innova yang terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (25/12/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Panit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Iptu Mulyadi membenarkan bahwa pengendara mobil Innova yang terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, adalah anggota polisi.

Dalam kecelakaan nahas tersebut, seorang perempuan tewas seketika dan dua orang lainnya mengalami luka berat.

"Pengemudi Innova bernopol B 2159 SIJ bernama Imam Chambali, pangkat Aiptu," kata Mulyadi saat dikonfirmasi, Jumat (25/12/2020).

Mulyadi menjelaskan, Aiptu Imam Chambali bertugas di Satuan Pengamanan Objek Vital (PAM Obvit) Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, Saksi mata bernama Syarif mengatakan, kecelakaan tersebut dipicu pertengkaran antara seorang polisi dan pengendara mobil lainnya.

"Dari awal di depan SMA Negeri 28 sudah cekcok mereka," kata Syarif di lokasi.

Syarif menjelaskan, cekcok mulut antara polisi dan seorang pemuda terjadi karena kendaraan mereka yang saling bersenggolan.

"Akhirnya pas di putaran SMA 28 sama-sama berhenti. Si anak muda itu arogan. Habis itu dia langsung ngebut lagi," ujar dia.

Anggota polisi yang merasa kesal pun mengejar pemuda tersebut hingga terjadi kecelakaan.

Menurut saksi mata, anggota polisi itu mengenakan seragam dinas.

"Saya tahu dia polisi karena pakai seragam dinas," ucap Syarif.

Satu orang tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka dalam peristiwa ini.

"Satu orang yang meninggal dunia adalah perempuan. Dua orang yang luka berat laki-laki," kata Panit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Iptu Mulyadi.

Korban tewas bernama Pinkan Lumintang (30), yang beralamat di Ratu Jaya, Cipayung, Jakarta Timur.

Ketiga korban ditabrak oleh pengendara mobil minibus bernomor polisi B 2159 SIJ yang diduga dikemudikan oleh anggota polisi.

Dia melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Pejaten menuju Pasar Minggu hingga terpental ke lajur yang berlawanan.

Beberapa saat setelah tertabrak, ketiga korban langsung tergeletak di jalan.

Satu di antaranya tewas seketika.

Mulyadi menjelaskan, seluruh korban telah dibawa ke RSUP Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.

Wanita berusia 30 tahun tewas

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Ragunan, tepatnya di depan Bank BNI 46, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (25/12/2020) siang.

Satu orang tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka dalam peristiwa ini.

"Satu orang yang meninggal adalah perempuan. Dua orang yang luka berat laki-laki," kata Panit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Iptu Mulyadi.

Baca juga: Kisah Bule Terdamar di Pulau Bali karena Pandemi Covid-19, Berjuang Jual Teh Demi Menyambung Hidup

Korban tewas bernama Pinkan Lumintang (30), yang beralamat di Ratu Jaya, Cipayung, Jakarta Timur.

Ketiga korban ditabrak oleh pengendara mobil minibus bernomor polisi B 2159 SIJ.

Dia melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Pejaten menuju Pasar Minggu hingga terpental ke lajur yang berlawanan.

Beberapa saat setelah tertabrak, ketiga korban langsung tergeletak di jalan.

Satu di antaranya tewas seketika.

Mulyadi menjelaskan, seluruh korban telah dibawa ke RSUP Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.

Pemicu kecelakaan cekcok seorang polisi dan pemuda

Kecelakaan maut di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (25/12/2020) menewaskan seorang perempuan berusia 30 tahun.

Saksi mata bernama Syarif mengatakan, kecelakaan tersebut dipicu pertengkaran antara seorang polisi dan pengendara mobil lainnya.

"Dari awal di depan SMA Negeri 28 sudah cekcok mereka," kata Syarif di lokasi.

Syarif menjelaskan, cekcok mulut antara polisi dan seorang pemuda terjadi karena kendaraan mereka yang saling bersenggolan.

"Akhirnya pas di putaran SMA 28 sama-sama berhenti. Si anak muda itu arogan. Habis itu dia langsung ngebut lagi," ujar dia.

Anggota polisi yang merasa kesal pun mengejar pemuda tersebut hingga terjadi kecelakaan.

Menurut saksi mata, anggota polisi itu mengenakan seragam dinas.

Baca juga: 6 Pemuda di Ciracas Diamankan Saat Asyik Tenggak Miras dan Hisap Ganja

"Saya tahu dia polisi karena pakai seragam dinas," ucap Syarif.

Satu orang tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka dalam peristiwa ini.

"Satu orang yang meninggal adalah perempuan. Dua orang yang luka berat laki-laki," kata Panit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Iptu Mulyadi.

Korban tewas bernama Pinkan Lumintang (30), yang beralamat di Ratu Jaya, Cipayung, Jakarta Timur.

Baca juga: Kisah Bule Terdamar di Pulau Bali karena Pandemi Covid-19, Berjuang Jual Teh Demi Menyambung Hidup

Ketiga korban ditabrak oleh pengendara mobil minibus bernomor polisi B 2159 SIJ yang diduga dikemudikan oleh anggota polisi.

Dia melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Pejaten menuju Pasar Minggu hingga terpental ke lajur yang berlawanan.

Beberapa saat setelah tertabrak, ketiga korban langsung tergeletak di jalan. Satu di antaranya tewas seketika.

Mulyadi menjelaskan, seluruh korban telah dibawa ke RSUP Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved