Tak Ada Angin dan Hujan, Pemotor Ngebut Menikung Jatuh Tabrak Gerobak Asongan di Sekitar Gambir

Sebuah video viral menggambarkan seorang pemotor melakukan aksi balap liar di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.

Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA/Tangkap layar Instagram @@iki.rizzki
Viral video pengendara motor jatuh di kawasan Gambir, Jakarta Pusat. 

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sebuah video viral menggambarkan seorang pemotor diduga akan melakukan aksi balap liar di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.

Pemotor yang melakukan aksi cornering di persimpangan jalan itu terjatuh lalu sepeda motornya menabrak pedagang minuman dan tukang kopi keliling.

Kejadian itu diunggah melalui akun @iki.rizzki via @gojek24jam pada Kamis (24/12/2020).

Dalam video itu tampak beberapa sepeda motor memarkirkan di badan jalan.

Mereka menyaksikan aksi balapan liar yang terjadi di persimpangan.

Balapan liar dilakukan di tengah-tengah kendaraan pribadi dan umum juga melintas di jalan yang sama.

Kemudian tiba-tiba seorang pria menggunakan sepeda motor Yamaha NMAX melakukan aksi balap liar terjatuh ketika menikung.

Sepeda motor terpental hingga menabrak pedagang minuman dan tukang kopi keliling yang tengah melintas.

Terjatuhnya pesepeda motor itu justru mendapat sorakan dari beberapa orang yang menonton aksi balap liar.

Tampak gerobak penjual minuman hancur berantakan.

Termasuk sepeda penjual kopi keliling.

Belum diketahui bagaimana nasib kedua korban.

Warga Muak

Kini, warga Gunung Sahari Utara muak dengan balapan liar yang kerap terjadi di wilayah Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat tersebut.

Warga di Kelurahan Gunung Sahari Utara pun berharap, adanya tindakan keras dari instansi terkait seperti polisi dan pemerintah setempat.

Bahkan, sejumlah warga meminta instansi terkait agar jalan yang kerap dijadikan ajang balap liar itu dipasangkan garis kejut.

Mengenai keluhan warga akan maraknya aksi balap liar diungkap Lurah Gunung Sahari Utara Yanti Srihidayanti.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Pasar Minggu: Wanita Tewas, Korban 2 Mobil Arogan Saling Pepet hingga Lawan Arah

Baca juga: Kronologi Lengkap Anggota Polda Metro Jaya Tabrak 3 Pemotor di Pasar Minggu, Seorang Tewas di Lokasi

Yanti mengaku, pihaknya kerap menerima aduan dari warga yang kerap risih dengan balapan liar yang terjadi di Jalan Gunung Sahari IX RW 004.

Pihak Kelurahan juga sebenarnya sudah mengajukan permohonan pengamanan dari aparat kepolisian.

"Hampir setiap malam sabtu atau malam minggu selalu ada balapan liar. Kami sudah lapor Kapolda dan personil polisi sudah turun," ujar Yanti dihubungi Jumat (23/10/2020).

Namun pihak pembalap liar kerap kucing-kucingan dengan aparat polisi setiap gelar balap liar.

Sehingga warga Gunung Sahari Utara masih kerap terganggu dengan suara gaduh dan bising yang kerap ditimbulkan para pembalap liar itu.

Bahkan kata Yanti, para pembalap liar kerap memalak para pedagang warung klontong di sekitar lokasi.

Hal itulah yang membuat warga muak dan memutuskan tawuran dengan para pembalap liar tersebut.

Yanti mengklaim tawuran antara warga dan pembalap liar baru terjadi akhir-akhir ini.

Namun demikian, para pembalap liar yang kerap berulah sudah terjadi sejak tiga tahun terakhir.

Pihak kelurahan sebenarnya sudah meminta Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat untuk membuat garis kejut.

Diharapkan pembalap tidak melintas lagi di wilayah itu ketika malam sabtu atau minggu.

Namun sampai saat ini permohonan garis kejut itu belum juga ditindak lanjuti oleh Sudin Perhubungan Jakarta Pusat.

"Kami harap ada tindak lanjut dari Sudin Perhubungan atau Kepolisian agar bisa cegah balap liar di kawasan tersebut," tandas Yanti.

Jalan Asia Afrika dan Jalan Pemuda Senayan Kerap Jadi Ajang Balap Liar

Aksi balap liar kendaraan motor maupun mobil saat menjelang akhir pekan masih saja terjadi di Jakarta.

Mereka sepertinya tidak pernah jera dan main kucing-kucingan dengan petugas kepolisian yang gencar merazia aksi ilegal mereka.

ILUSTASI Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat, Rabu (29/8/2018).
ILUSTASI Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat, Rabu (29/8/2018). (KOMPAS.COM/RINDI NURIS VELAROSDELA)

Ruas jalan di kawasan Asia Afrika Senayan dan Jalan Pemuda depan Gedung TVRI misalnya, kawasan ini kerap dijadikan ajang balap liar kendaraan motor maupun mobil saat menjelang akhir pekan.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menindak pelanggaran (tilang) terhadap 11 mobil yang pengemudinya terlibat balapan liar di Jalan Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (19/9/2020) dini hari.

"Kejadiannya Sabtu sekitar pukul 01.00-03.00 WIB," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Senin (28/9/2020).

Sambodo menyebutkan, pengendara mobil itu melanggar Pasal 297 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Transportasi Angkutan Darat.

Pasal itu mengatur "setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor berbalapan di jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 115 huruf b dipidana kurungan paling lama satu tahun atau denda paling banyak Rp 3.000.000".

Petugas menyita Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) serta mobil bagi pengendara yang tidak dapat menunjukkan STNK.

Ruas jalan di kawasan Asia Afrika Senayan dan Jalan Pemuda depan Gedung TVRI kerap dijadikan ajang balap liar kendaraan motor maupun mobil saat menjelang akhir pekan.

Polisi gencar merazia pelaku aksi tersebut.

Polda Metro Jaya gencar bubarkan balap lari liar

Polda Metro Jaya bersama Polres jajaran meningkatkan intensitas patroli untuk membubarkan balap lari liar di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai Senin (14/9/2020) ini.

"Preemptif ini kita beri imbauan kepada mereka semuanya bahwa itu adalah hal yang salah, preventif nanti kita laksanakan patroli, akan kita bubarkan mereka semuanya"

"karena di dalam PSBB pengetatan sekarang berkerumun lebih dari 5 orang akan kita bubarkan," katanya Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya.

Sejumlah pesepeda motor berkumpul untuk balapan liar, di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Jumat (11/12/2020) dini hari.
Sejumlah pesepeda motor berkumpul untuk balapan liar, di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Jumat (11/12/2020) dini hari. (ISTIMEWA/narasumber)

Yusri juga mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan para Kapolres di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk lebih mengantisipasi adanya balap lari liar itu.

"Fenomena ini telah kita sampaikan kepada para Kapolres untuk mengedepankan preemtif dan preventif," katanya.

Meski tetap mengedepankan langkah preemtif dan preventif secara humanis dan persuasif, kepolisian bersama unsur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan TNI tetap menindak tegas mereka yang tidak mematuhi arahan dan peringatan petugas.

"Kita akan lakukan patroli kita imbau mereka untuk berhenti, kalau tidak kita akan tindak, karena mereka sudah melanggar protokol kesehatan" katanya.

Balap lari liar banyak bermunculan akhir-akhir ini di sejumlah titik di ibu kota DKI Jakarta dan sekitarnya seperti di Bekasi, Cipondoh, Ciledug, Tangerang hingga yang terbaru terjadi di Jakarta Barat.

Fenomena tersebut menjadi viral di media sosial dan menuai berbagai reaksi pro dan kontra dari masyarakat.

22 Lokasi Ajang Balap Liar di Jakarta

Setidaknya sebanyak 22 lokasi di berbagai tempat dan jalan raya ibukota diindikasikan kerap menjadi ajang balap liar oleh sejumlah pengendara motor di wilayah DKI Jakarta.

Menurut informasi dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya di Jakarta, Rabu (9/6/2010), ke-22 lokasi tersebut tersebar di empat wilayah yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat.

Di Jakarta Pusat terdapat enam lokasi yaitu di Jalan Landasan Pacu, kawasan Tanah Abang, kawasan Karet, Jalan Asia Afrika, Jalan Pramuka, dan Jalan Proklamasi.

Sementara di Jakarta Selatan terdapat tujuh lokasi yaitu Cipete, D Best Fatmawati, depan Universitas Pancasila, Tanjung Barat, PGA Lebak Bulus, Jalan Buncit Raya, dan Permata Hijau.

Sedangkan di Jakarta Timur terdapat enam lokasi.

Yaitu depan Masjid At Tien TMII, Terowongan Kelapa Dua Wetan, Jalan Raya Cibubur depan PT Ciba-Cibi, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jalan Basuki Rahmat, dan Jatiwarna.

Di Jakarta Barat terdapat tiga lokasi yaitu Jalan Panjang, Jalan Daan Mogot, dan depan RS Graha Medika Kebon Jeruk.

TMC melaporkan, aksi balap liar tersebut sangat meresahkan masyarakat sehingga tidak sedikit masyarakat yang melapor baik ke TMC maupun ke kantor Polisi setempat.

22 lokasi yang telah disebutkan merupakan hasil informasi dari masyarakat yang melapor secara langsung ke TMC Polda Metro Jaya, yaitu menghubungi nomor telepon 021-5276001 atau melalui SMS ke 1717.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Viral Video Balapan Liar di Gambir, Pemotor Tabrak Gerobak Pedagang Minuman dan Tukang Kopi Keliling

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved