Puncak Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta Diperkirakan 3 dan 4 Januari 2020

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - PT Angkasa Pura II memprediksi waktu puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru 2021 di Bandara Soekarno-Hatta.

Diramalkan, puncak arus balik penerbangan di bandar udara terbesar di Bandara Soekarno-Hatta akan terjadi pada pekan awal Januari 2021.

"Untuk arus balik kita prediksi tanggal 3 dan 4 Januari 2021. Itu arus balik ke Jabodetabek dan Bandara Soekarno-Hatta," ujar Direktur Operasi dan Pelayanan PT Angkasa Pura II Muhammad Wasid, Jumat (25/12/2020).

Ia mengaku, pihaknya sudah mengantisipasi semua kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi saat penumpukan penumpang pada tanggal tersebut.

Sementara, untuk puncak arus pergerakan penumpang dan pesawat pada tahun baru diprediksi akan terjadi pada tanggal 27 dan 28 Desember 2020.

"Kemungkinan 27 dan 28 Desember biasanya ke destinasi-destinasi tertentu seperti Bali, Yogyakarta, dan Surabaya," ujar Wasid.

Sebagai infornasi, penumpang pesawat rute domestik diharuskan mengisi Electronic-Health Alert Card (e-HAC) alias Kartu Kewaspadaan Kesehatan sebelum bertolak ke Bandara Soekarno-Hatta.

Wasid menjelaskan, hal itu untuk menghindari antrean di pos pemeriksaan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Soekarno-Hatta.

Seluruh penumpang diminta melengkapi e-HAC terlebih dahulu saat masih berada di bandara asal atau keberangkatan.

"Ke depan kami bekerja sama dengan KKP agar e-HAC diterapkan dan diimplemantasikan untuk bisa mempercepat pengecekan sehingga titik-titik antrean bisa kita urai. Hanya sekian detik, penumpang bisa langsung jalan," ujar Wasid.

Baca juga: Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Harus Dilengkapi e-HAC Sebelum Terbang

Baca juga: Bus Sekolah DKI Tambah Tiga Armada Khusus untuk Evakuasi Pasien Covid-19

Baca juga: Jaga Stabilitas Harga Saat Libur Natal dan Tahun Baru, Pasar Jaya Tambah Stok Komoditas Pangan

Ia menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pengelola bandara origin yang dikelola oleh Angkasa Pura I dan Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kemenhub.

Tersoal e-HAC penumpang yang akan kembali melalui Bandara Soekarno-Hatta.

"Untuk antisipasi kedatangan yang memang nanti akan menumpuk di arrival hall akan kita antisipasi. Kita akan koordinasi ke Bandara origin agar penumpang persiapkan e-HAC jauh-jauh hari sebelum keberangkatan ke bandara kedatangan," ungkap Wasid.

Kendati demikian, Angkasa Pura II tetap mengantisipasi terjadinya antrean eks penumpang pesawat di pos pemeriksaan e-HAC oleh petugas  KKP di Bandara Soekarno-Hatta

"Kita pastikan kalau antrean terjadi kita akan pisahkan dengan penumpang yang telah melengkapi e-HAC. Akan kita tambah petugas Aviation Security di pos pemeriksaan," kata Wasid mengakhiri.