Natal dan Tahun Baru 2021
Pemkot Tangsel Klaim 102 Gereja Gelar Misa Natal Tertib Protokol Kesehatan saat Pandemi Covid-19
Tertib prokes, Pemkot Tangsel mendata ada 102 gereja yang menggelar misa Natal tatap muka selama tanggal 24, 25 dan 26 Desember 2020, di wilayahnya.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Natal 2020 yang untuk pertama kalinya dirayakan di tengah pandemi Covid-19 sudah berlalu, berlangsung sangat terbatas.
Batasan yang utama adalah terkait jumlah jemaat yang diperbolehkan mengikuti Misa secara tatap muka di Gereja.
Sebagai besar umat nasrani hanya bisa menggelar ibadah dari rumah secara online.
Hal itu demi mengurangi risiko penularan Covid-19 yang sangat produktif pada kondisi kerumunan.
Pemkot Tangsel mendata ada 102 gereja yang menggelar misa Natal secara tatap muka selama tanggal 24, 25 dan 26 Desember 2020, di wilayahnya.
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, mengklaim seluruhnya menerapkan tertib protokol kesehatan.
"Natal kemarin baik ya, protokol kesehatan dalam evaluasi kita sudah dijalankan oleh gereja-gereja," ujar Benyamin melalui sambungan telepon, Minggu (27/12/2020).
Baca juga: VIRAL Pria Buka Jasa Temani Malam Tahun Baru, Tarif Rp 90 Ribu Dapat Paket Komplit, Ini Kisahnya
Indikator yang Benyamin gunakan adalah dari pembatasan jemaat.
Jika Pemkot Tangsel mematok batas jumlah jemaat 50% dari kapasitas ruang ibadah, pengurus gereja ada yang membatasinya sampai 20% kapasitas ruang ibadah.
"Bahkan ada yang hanya 20% jumlah jemaatnya dari kapasitas gereja. Paling tinggi itu 30% sampai 40% jemaatnya," ujarnya.
Kini, Pemkot Tangsel mewaspadai lonjakan kasus Covid-19 dari momen libur Natal dan Tahun Baru 2021.
Baca juga: Minta Dicarikan Janda, Sule Disemprot Karyawan: Baru Juga Nikah, Masa Udah Cari Janda!
"Tinggal kita sekarang mengantisipasi lonjakan liburan dan Tahun baru ini di Tangsel. Antara lain kita terus melakukan patroli, kemudian semua struktur Satgas sampai ke tingkat di bawah kita mintakan untuk woro-woro masker, kemudian cuci tangan, sama jaga jarak" pungkasnya.