Pengantin Baru Entis Sutisna Berduka Kehilangan Istri: Masih 17 Tahun, Sempat Titip HP sebelum Pergi

Masih baru menjalani biduk rumah tangga, Entis Sutisna (25) sedang berduka karena gadis 17 tahun yang dinikahinya menghilang sejak Selasa (22/12/2020)

Editor: Y Gustaman
Dok Tribun Cirebon
Pengantin baru Iin Cahyani (17) warga Desa Situraja, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menghilang. Terakhir kali bertemu suaminya Entis Sutisna untuk pamit membeli sesuatu pada Selasa (22/12/2020). Siapapun yang menemukan silakan kontak ke nomor 081348598803 atau lapor kantor polisi terdekat. 

LD adalah anak perempuan pasangan SD (60) dan S (57).

SD merupakan Kepala Urusan Umum Pemerintah Desa Wonorejo.

Baca juga: Ditipu Lewat Medsos Soal Jasa Pengiriman Mobil, Karyawan Swasta di Tanjung Priok Merugi Rp 12 Juta

Kepala Desa Wonorejo Edi Subagyo, mengatakan pesta pernikahan berlangsung sederhana pada Sabtu (24/10/2020).

LD baru pulang dari Jakarta dua hari sebelum dirinya menikah.

Polresta Tangerang berhasil mengagalkan aksi komplotan pencurian kendaraan bermotor yang beraksi di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Senin (28/12/2020).
Polresta Tangerang berhasil mengagalkan aksi komplotan pencurian kendaraan bermotor yang beraksi di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Senin (28/12/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

Ia sempat memeriksakan diri ke dokter karena mengeluh sakit.

"Akhirnya disuruh mondok (rawat inap), tetapi dia tidak mau karena mau menikah. Hajatan itu digelar tanggal 24 Oktober 2020," kata Edi saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (11/11/2020).

Selesai pernikahan, LD berangkat ngunduh mantu di Wonogiri, Senin (26/10/2020).

Dalam perjalanan, LD mengeluh sakit dan dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo.

"Kemudian diisolasi karena terkait Covid-19," kata dia.

Selama 11 hari dirawat di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, LD akhirnya meninggal dunia pada Kamis (5/11/2020).

Ibunya berinisial S yang dirawat di rumah sakit juga meninggal dunia karena Covid-19, Jumat (6/11/2020) pagi.

Setelah anak dan istrinya meninggal, SD dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan karena masuk tracing kontak pasien Covid-19.

Kondisi kesehatan SD tidak stabil sehingga harus dirawat di RSUD dr Soeratno Gemolong.

SD meninggal dunia pada Senin (9/11/2020) sore.

"Tiga orang (satu keluarga) meninggal dunia karena terpapar Covid-19," terang dia.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved