Antisipasi Virus Corona di DKI

Cuci Tangan Meningkat saat Pandemi, Pengelola RPTRA di Sunter Olah Daun Jinten Jadi Sabun

Pengelola RPTRA Tunas Harapan, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara membuat inovasi sabun cuci tangan berbahan dasar tanaman yang berada di RPTRA

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
freepik.com
Ilustrasi cuci tangan 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Pengelola RPTRA Tunas Harapan, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara membuat inovasi sabun cuci tangan berbahan dasar tanaman yang berada di RPTRA tersebut.

Inovasi itu berbentuk Sabun Herbal Jinten (SHJ) atau sabun cuci tangan yang berbahan dasar daun jinten.

Pengelola RPTRA Tunas Harapan, Ayip mengatakan, pembuatan sabun cuci tangan dari daun jinten ini didasari adanya kebutuhan masyarakat terhadap sabun cuci tangan untuk menjaga kebersihan di masa pandemi Covid-19.

"Sebelumnya kita ikut pelatihan online tentang pembuatan sabun cuci tangan. Baru kita buat sendiri dari bahan utamanya adalah daun jinten hitam yang banyak ditanam di lahan RPTRA Tunas Harapan," kata Ayip, Rabu (30/12/2020).

Pembuatan sabun cuci tangan ini, lanjut Ayip, dimulau dengan merebus daun jinten hitam.

Kemudian, air rebusan daun jinten hitam dikombinasikan dengan sodium sulfat, taxopan, foam buster, essential oil, dan pewarna makanan.

Baca juga: Warga hingga Anggota Polri Ikuti Rapid Test di Pos PAM Pesanggrahan, 2 Orang Reaktif

Baca juga: AC Milan Bidik Titel Campione DInverno, Siap Kalahkan Benevento Akhir Pekan Nanti

"Setelah semuanya tercampur, kita diamkan selama satu hari biar air sabun yang dihasilkan lebih jernih," sambungnya.

Pemilihan daun jinten hitam sebagai bahan baku utama pembuatan sabun cuci tangan dikarenakan tanaman tersebut memiliki sifat antiseptik dan anti jamur.

Awalnya, sabun hasil olahan tersebut digunakan sendiri di area RPTRA Tunas Harapan dan dibagikan secara gratis ke RPTRA lainnya di wilayah Kelurahan Sunter Jaya.

"Melihat peminatnya semakin banyak kita putuskan untuk menjualnya dengan harga yang terjangkau yaitu Rp 5 ribu untuk ukuran 200 ml dan sudah 100 botol yang dijual," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved