Istri dan Anak Kritis Ditembak Polisi yang Bunuh Diri di Depok, Warga Dengar 3 Tembakan
Warga mendengar 3 tembakan dan suara cekcok di rumah anggota polisi yang bunuh diri di Depok. Istri dan anak korban terluka.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, SUKMAJAYA - Warga mendengar 3 tembakan dan suara cekcok di rumah anggota polisi yang bunuh diri di Depok. Istri dan anak korban terluka.
Kanit Reskrim Polsek Tebet AKP Agus Herwahyu Adi saat dikonfirmasi, menjelaskan polisi yang bunuh diri dengan menembak dirinya adalah Aiptu Slamet Teguh Riyanto.
Aiptu Slamet tercatat bertugas di Polsek Tebet, Jakarta Selatan.
"Betul, dia anggota kami, pangkat Aiptu," ujar Agus, Rabu (30/12/2020).
Aiptu Slamet bunuh diri di rumahnya di Kampung Parung Serab, Sukmajaya, Kota Depok.
Baca juga: Ini Isi Lengkap SKB 6 Menteri yang Dasari Pemerintah Hentikan Kegiatan FPI
Kondang warga sekitar dan tetangga korban mengatakan, korban sempat cekcok dengan istrinya.
Ia mendengar tiga kali tembakan sekira pukul 11.00 WIB.
"Ada keributan, ada bunyi pistol (letusan) tiga kali," kata Kondang di lokasi, Rabu (30/12/2020).
Setelah terdengar suara tembakan, istri korban mengalami luka tembak di kaki.
Sementara anak korban yang juga berstatus sebagai anggota Polri, mengalami luka tembak di dada.
"Anak laki-lakinya yang polisi itu kena tembak sebelah kanan dada. Ibunya juga kena kakinya."
"Jadi dibawa ke rumah sakit semua dan orangtuanya (korban) bunuh diri pakai pistol," ia menambahkan.
Saat ini, Kondang mengatakan kondisi anak korban sedang kritis.
"Anaknya kritis, istrinya masih kritis. Kejadiannya di ruang tamu," bebernya.
Saat ini, sejumlah petugas kepolisian masih berada di lokasi kejadian.