Kaleidoskop Jabodetabek 2020 - Dikepung Banjir Awal Tahun Hingga Dinamika Penanganan Covid-19
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat, korban terdampak banjir yang terjadi pada awal tahun ini mencapai 336.274 jiwa
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Bina Marga Kota Bekasi, Idi Sutanto, mengatakan, retakan mulai terjadi pada Rabu (1/1/2020), malam akibat diterjang arus Kali Bekasi yang sedang meluap.
"Jembatan untuk sementara kita tutup, khusus untuk mobil tidak boleh melintas, hanya motor saja yang diperbolehkan melintas," kata Idi.
Dia menjelaskan, kerusakan pada jembatan besi ini jika dilihat paling parah ada pada struktur bawah konstruksi jembatan.
"Kalau struktur atas masih kokoh, tapi struktur bawah yang mengalani pergeseran," tegas dia.
Pihaknya kata dia, telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi jembatan yang retak.
"Kita sudah memamggil konsultan ahli suapaya dicek secara komprehensif, terkait pergeseran jembatan itu," kata Idi.
Hasil pemeriksaan ini kata dia akan membuktikan sejauh mana kerusakan yang dialami jembatan yang menghubungkan Bekasi Utara dan Bekasi Timur.
"Dicek apakah pergeseran jembatan itu masih bisa ditoleransi atau tidak, juga untuk langkah perbaikannya seperti apa nanti sesuai hasil analisa tim ahli," tegas dia.
Namun setelah dilakukan pengecekan oleh tim ahli konstruksi, Jembatan Patal Bekasi dipastikan masih kokoh dan jalan akhirnya dapat dibuka kembali untuk kendaraan roda empat.
152 Sekolah di Bekasi Terdampak Banjir
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi mencatat, sedikitnya 152 sekolah di wilayah setempat terdampak banjir yang terjadi sejak, Rabu (1/1/2020).
"Kita data sampai kemarin 152 sekolah itu dari SD dan SMP termasuk TK baik negeri maupun swasta," kata Kepala Disdik Kota Bekasi, Inayatullah, Minggu (5/1/2020).
89 Titik Infrastruktur Tanggul Kali di Kota Bekasi Rusak
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, mengatakan, ada sekitar 89 titik tanggul kali di Kota Bekasi yang mengalami kerusakan pascabanjir besar yang melanda wilayah setempat.
Dia menjelaskan, kerusakan yang terjadi cukup bervariatif. Mulai dari konstruksi yang jebol atau roboh.