Petani Buron Dua Tahun usai Setubuhi Siswi SMA di Gubuk, Darah Dagingnya Kini Sudah Batita
Petani buron dua tahun usai setubuhi siswi SMA di gubuk hingga darah dagingnya dengan korban sudah batita.
TRIBUNJAKARTA.COM, WONOGIRI - Petani buron dua tahun usai setubuhi siswi SMA di gubuk hingga darah dagingnya dengan korban sudah batita.
Petani ini bernama Gento (51).
Dia warga Desa Pondoksari, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
"Gento sempat kabur keluar daerah selama hampir dua tahun setelah menyetubuhi korban,” ujar Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing, Kamis (31/12/2020).
Gento ditangkap atas laporan orangtua korban yang tak terima karena anaknya telah disetubuhi pelaku hingga hamil dan melahirkan.
Gento dilaporkan memaksa siswi SMA berinisial FN (17) untuk melakukan hubungan badan.
Aksi bejat itu dilakukannya di sebuah gubuk di tengah sawah.
Kejadian itu bermula saat Gento merayu korban untuk diajak bercinta di sebuah gubuk di tengah sawah di Desa Gebang, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri awal tahun 2018.
Tersangka juga memberikan uang Rp 90 ribu seusai menyetubuhi korban yang berstatus anak di bawah umur.
Akibat perbuatan bejat pelaku, korban melahirkan bayi perempuan.
Tak terima anaknya diperlakukan seperti itu, keluarga FN melaporkan ke polisi.
Tobing menuturkan, pelaku Gento dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman kurungan penjara maksimal 15 tahun.
“Tersangka juga terancam mendapatkan hukuman denda uang sebanyak Rp 5 miliar,” tutur Tobing.
Modus Internet Gratis
Di Ponorogo, Jawa Timur, seorang pria bernama Hartono (40) tega menyetubuhi bocah berusia delapan tahun dengan modus akan memberikan internet gratis.