Berusaha Menyelamatkan Sang Istri saat Sampan Terbalik, Badar Tewas Tenggelam

Seorang pria asal Cianjur, Jawa Barat bernama Badar tewas tenggelam setelah berupaya menyelamatkan sang istri.

Editor: Suharno
ISTIMEWA/KOMPAS.COM
Petugas SAR Gabungan tengah mencari korban tenggelam di Waduk Cirata, Jumat (1/1/2021). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang pria asal Cianjur, Jawa Barat bernama Badar tewas tenggelam setelah berupaya menyelamatkan sang istri.

Istri Badar jatuh ke perairan setelah perahu yang mereka tumpangi terbalik di Waduk Cirata, Purwakarta, Jumat (1/1/2020).

Hendak makan bersama  

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Riswansyah menjelaskan, mulanya ada rombongan warga asal Cianjur yang berkunjung ke Waduk Cirata

Kemudian, mereka berniat untuk menyantap makanan di kolam jaring apung.

Untuk mencapai lokasi tersebut harus menggunakan sampan.

Baca juga: Restorannya Diminta Satpol PP Untuk Tutup, Pemilik: Kapolda Itu Adik Istri Saya, Kamu Mau Dipindah

Baca juga: Ini 7 Kasus Menonjol yang Diungkap Polres Metro Jakarta Utara Selama Tahun 2020

Baca juga: Ditusuk Tukang Parkir, Ucapan Pengunjung Minimarket Buat Pelaku Tersinggung: Sabar, Lain Kali Saja

Baca juga: Sempat Terpapar Covid-19, Pevita Pearce Kini Umumkan Kesembuhannya

Beberapa orang termasuk Badar dan istrinya pun kemudian menaiki sampan tersebut.

Oleng, sampan terbalik

Deden mengatakan, saat itu sampan berpenumpang delapan orang itu dikemudikan oleh Angga.

Sampan berangkat dari tepi waduk menuju ke arah kolam jaring apung sekitar pukul 12.10 WIB.

Namun baru saja melaju sejauh 20 meter, sampan mulai kehilangan keseimbangan hingga oleng.

Saat itu, istri Badar dan beberapa penumpang lainnya terjatuh ke perairan. Bermaksud menyelamatkan sang istri, Badar langsung melompat.

Tetapi Badar justru tenggelam dan meninggal dunia.

Diduga kelebihan muatan

Sampan itu terbalik diduga karena kelebihan muatan. 

Tim SAR yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi dan melakukan penyelamatan.

Evakuasi berlangsung hingga pukul 18.30 WIB. Sebanyak lima orang selamat dan lima lainnya meninggal dunia.

Jenazah Rosawati Soewarno (70) yang ditemukan tewas di kediamannya dalam kondisi mulai membengkak sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (29/5/2018). TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA
Ilustrasi jenazah. (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

"Lima selamat, lima meninggal," tutur Deden.

Adapun lima korban meninggal bernama Ai Latifah, Badar, Eneng, Aqila, dan Jian. Sementara korban selamat yakni Angga, Fitri, Uca, Ika, dan Desi.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved