Peristiwa Akhir Pekan: Marbot Tertimpa Bangunan di Jaksel, Pencuri Kotak Amal Kesurupan di Tangsel
Peristiwa akhir pekan di Jabodetabek yakni marbot masjid tewas tertimpa reruntuhan bangunan dan pencuri kotak amal tertangkap warga, Sabtu (2/1/2021).
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM - Peristiwa akhir pekan di kawasan Jabodetabek terdapat dua kejadian marbot masjid tewas tertimpa reruntuhan bangunan dan pencuri kotak amal tertangkap warga, Sabtu (2/1/2021).
Peristiwa marbot masjid tewas tertimpa reruntuhan bangunan terjadi di bilangan Jalan Joe, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Sedangkan, kejadian pencuri kotak amal tertangkap warga terjadi di Masjid Al-Mustaqim, Jalan Gapura Menteng, Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).
TribunJakarta.com merangkum dua peristiwa tersebut.
1. Marbot Masjid Tewas Tertimpa Bangunan di Jaksel

Seorang marbot masjid di Jagakarsa, Jakarta Selatan bernama Aa Wawan (50) tewas tertimpa reruntuhan bangunan.
Saat itu Wawan tengah ikut melakukan kerja bakti pembuatan lahan parkir masjid.
Perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan, Prawito, mengatakan peristiwa terjadi Sabtu (2/1/2021) sekitar pukul 08.45 WIB.
"Korban Wawan sedang melaksanakan kerja bakti membongkar tiang bangunan yang akan di jadikan lahan untuk parkiran masjid," kata Prawito saat dikonfirmasi.
"Korban membongkar tiang dari arah bawah, dia nggak sadar bangunannya mau roboh," tambahnya.
Ketika korban tertimpa reruntuhan bangunan, warga lainnya berhamburan untuk menyelamatkan diri.
Saat peristiwa terjadi sekitar pukul 08.45, korban masih bernyawa. Namun, berselang satu jam kemudian korban dinyatakan meninggal dunia.
"Kita terima informasi pukul 09.45, korban sudah meninggal dunia. Korban dibawa ke RS Fatmawati," kata Prawito.
Evakuasi jenazah korban dari reruntuhan bangunan menggunakan satu alat berat dan melibatkan 15 personel Damkar.
Tim identifikasi Polres Metro Jakarta Selatan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait tewasnya seorang marbot masjid akibat tertimpa reruntuhan bangunan, di bilangan Jalan Joe, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (2/1/2021).
"Sudah dilakukan oleh tim iden Polres, dilakukan pengambilan gambar, dan lain-lain. Olah TKP sudah dilakukan," kata Kapolsek Jagakarsa, Kompol Eko Mulyadi.
Menurut Eko, struktur bangunan yang roboh tidak kuat. Para pekerja berharap mulanya mengharapkan bangunan itu roboh ke arah bawah.
"Struktur bangunan tidak kuat ya. Yang diharapkan pekerja bangunan robohnya ke bawah. Tapi yang terjadi ke samping dan akhirnya menimpa," ujar dia.
2. Pencuri Kotak Amal Tertangkap di Tangsel

Seorang pemuda kotak amal tertangkap tangan tengah beraksi di Masjid Al-Mustaqim, Jalan Gapura Menteng, Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (2/1/2021).
Maling yang tidak mau menyebutkan nama dan tidak membawa kartu identitas itu mengakui perbuatannya bahwa sudah dua kali membobol kotak amal di Al-Mustaqim.
"Lah sudah ketahuan gitu, saya penasaran saya ajak ke rumah ketua lingkungan. Pelakunya mengaku dua kali perbuatan," ujar Bendahara DKM Masjid Al-Mustaqim, Karwadi di lokasi.
Setelah mengakui perbuatannya, pelaku berakting seperti kesurupan.
Pria berbaju hijau dan celana panjang hitam itu membuat kaku tubuhnya.
Dengan posisi tertidur, maling kotak amal itu membuka mulutnya dan melotot.
"Itu mah pura-pura kesurupan saja itu," ujar Tono, warga setempat.
Bahkan warga sekitar sempat membuka celana pelaku mencari jika ada jimat atau semacamnya yang dililitkan di pinggang.
Pelaku juga sempat menyabeti pelaku menggunakan daun kelor dan sapu lidi.
Namun pria yang sudah beraksi beberapa kali mencuri uang kotak amal itu tidak kunjung bersikap normal sampai akhirnya polisi datang dan menggelandangnya ke Polsek Pondok Aren.
Panik Saat Terpergok Warga
Maling kotak amal tersebut panik saat aksinya tepergok warga, Sabtu (2/1/2021).
Melalui pantauan kamera pengawas atau CCTV, warga mengepung masjid saat pelaku masih ada di dalam.
Pelaku yang belum diketahui namanya karena tidak membawa kartu identitas itu sempat bersembunyi di toilet perempuan.
"Ternyata pelaku tersebut ngumpet, nah ngumpetnya itu kita langsung tungguin."
"Saya periksa di ruangan masjid pelaku tidak ada. Ternyata (pelaku) ngumpet di kamar mandi," ujar Bendahara DKM Masjid Al-Mustaqim, Karwadi, menceritakan kronologi penangkapan pelaku.
Pelaku juga membawa serta sepatunya ke dalam tempat wudhu perwmpuan agar keberadaannya tidak diketahui.
"Sepatunya diumpetin di tempat wudhu orang perempuan," ujarnya.
Setelah ditunggu dengan mengepung akses keluar masjid, pelaku diamankan warga ke rumah Ketua RT setempat untuk diinterogasi.
Aksi maling kotak amal pun akhirnya diakui.
"Lah sudah ketahuan gitu, saya penasaran saya ajak ke rumah ketua lingkungan. Pelakunya mengaku dua kali perbuatan," ujarnya.
Sejumlah barang terlihat pada tas yang dibawa pelaku, termasuk kawat berbagai ukuran yang diduga digunakan untuk membuka gembok kotak amal.
"Yang dibawa di rumah Pak RT, dibuka itu banyak, seperti sabun mandi, kawat, dan HP. Tapi dia tidak mengakui itu buat untuk membongkar kunci atau gimana. Tapi yang dibawa pelaku ada tiga macam kawat," ujarnya.
Setelah diamankan warga, pelaku dibawa aparat kepolisian ke Polsek Pondok Aren.
Baca juga: Dibuka Lagi Usai Libur Tahun Baru, Taman Impian Jaya Ancol Dikunjungi 28 Ribu Wisatawan
Baca juga: Janji Belikan Ponsel, Ayah di Kendal Jadikan Putri Kandung Pelampiasan Nafsu Bejat Sejak Tahun 2015
Baca juga: Masih Liburan, Aksi Damai Pedagang BKT Duren Sawit Bersatu Ditunda
Berkali-kali Curi Kotak Amal
Sorang pemuda tertangkap tangan tengah beraksi mencuri kotak amal di Masjid Al-Mustaqim, Jurangmangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (2/1/2021).
Pria yang belum diketahui namanya karena tak membawa kartu identitas apapun itu memang sudah diincar warga dan pengurus masjid.
Wajah serta postur tubuh pelaku sudah dikenali karena berkali-kali membobol kotak amal dan tertangkap kamera pengawas alias CCTV.
Kali ini pun aksinya terekam CCTV. Warga dan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) menunggu di luar sambil mengepung akses pintu keluar.
Setelah sempat bersembunyi, pria yang mengenakan pakaian hijau dan celana hitam itu ditangkap.
Bendahara DKM Masjid Al-Mustaqim, Karwadi, mengatakan pakaian yang digunakan pelaku identik dengan pelaku pada kejadian pencurian uang kotak amal sebelumnya.
"Ternyata pelaku itu, jaket yang dari awal itu beda, namun saya penasaran, jaket saya suruh lepas, ternyata jaket dilepas, pakaian baju yang dipakai dulu sampai sekarang ternyata tetap sama," ujar Karwadi di lokasi.
Pelaku pun diamankan ke rumah Ketua RT setempat untuk diinterogasi.
Aksi maling kotak amalpun akhirnya diakui.
"Lah sudah ketahuan gitu, saya penasaran saya ajak ke rumah ketua lingkungan. Pelakunya mengaku dua kali perbuatan," ujarnya.
Sejumlah barang terlihat pada tas yang dibawa pelaku, termasuk kawat berbagai ukuran yang diduga digunakan membuka gembok kotak amal.
"Yang dibawa di rumah Pak RT, dibuka itu banyak, seperti sabun mandi, kawat, dan HP. Tapi dia tidak mengakui itu buat untuk membongkar kunci atau gimana. Tapi yang dibawa pelaku ada tiga macam kawat," ujarnya.
Setelah diamankan warga, pelaku dibawa ke Polsek Pondok Aren.
Diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, masjid yang berdiri tepat di pinggir jalan umum itu pernah disatroni maling pada Sabtu (19/12/2020).
Si maling yang terekam kamera pengawas atau CCTV beraksi seorang diri, menguras isi kotak amal pada sekira pukul 08.00 WIB.
Karwadi mengatakan, sejak dipasang CCTV pada pertengahan 2020 lalu, pencurian sudah terjadi mulai November 2020.
Setelah November, pada Jumat 4 Desember 2020, terjadi pencurian serupa.
Empat hari berselang, kamera pengawas kembali mendapati pencurian uang kotak amal.
Jika ditotal dengan kejadian terbaru, selama November - Desember 2020, sudah terjadi empat kali pencurian.
Dari pantauan melalui CCTV, Karwadi meyakini, pelaku pencurian uang sedekah jamaah masjid itu orang yang sama (TribuJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir/Annas Furqon Hakim)