Datangi Anak Kosnya yang Sedang Berduaan di Kamar, Ibu Kos Kaget Lihat Darah
Sepasang kekasih tewas mengenaskan di kamar kos di Kampung Rancagoong, Desa Rancagoong, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Minggu (3/1/2021) malam
TRIBUNJAKARTA.COM - Sepasang kekasih tewas mengenaskan di kamar kos di Kampung Rancagoong, Desa Rancagoong, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Minggu (3/1/2021) malam.
SN (20) seorang karyawan satu koperasi dan KS (20) kekasihnya ditemukan tewas oleh pemilik tempat kos Ira Mirawati sekitar pukul 18.30 WIB dengan kondisi berlumuran darah.
"Saya ke sana untuk menagih uang kosan, saat saya ke sana mereka sudah berlumuran darah," ujarnya.
TONTON JUGA:
Menurutnya, KS baru menghuni kosan selama tiga hari baru bayar uang kosan Rp 100 ribu, dan rencananya ia akan melunasi kosan pada hari ini.
"Dulu enam bulan kos di tempat saya yang dibawah, setelah lama tak ketemu kemarin SN datang lagi ingin kos di tempat saya, dan saya kasih kosan yang ini," katanya.
Baca juga: Viral di Media Sosial, Kalender Tahun 1971 Sama Persis dengan Kalender Tahun 2021
Baca juga: Pemerintah Tidak Buka Formasi Guru di Seleksi CPNS dan Diganti PPPK, Fraksi Demokrat: Bandingkan SBY
Baca juga: Sinopsis Drama Korea Run On Tayang Episode Lima dan Enam Tayang di Netflix
Baca juga: Anggota Shichibukai Boa Hancock Ditampilkan Lagi di Anime One Piece 957, Simak Jadwalnya
SN (20) merupakan karyawan koperasi simpan pinjam di perumahan Bumi Mas, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.
Pemilik Koperasi Simpan Pinjam Iyas Sagala (40) mengatakan, ia baru mengetahui keberadaan SN setelah ada kabar meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan.
"Dalam tiga hari ini saya tak ada komunikasi dengan SN dan tadi saya dapat kabar bahwa SN meninggal dunia," katanya.
Ia mengatakan, pihak perusahaan melarang karyawanya untuk tinggal di tempat kos, mereka diwajibkan untuk tinggal di kantor.
"Mungkin karena tiga hari ini libur, dia tinggal bersama pacarnya di tempat kos," ujarnya.
Menurut Iyas, SN dikenal sebagai orang baik dan tidak pernah bercerita ada masalah dengan siapapun.
"Selama bekerja dia baik tidak pernah ganggu uang perusahaan, dia orangnya terbuka, dan tak pernah mengeluh ada masalah," ujarnya.