Respon Sederet Pejabat DKI Aksi Mensos Risma Blusukan Temui Gelandangan hingga Pengemis di Jakarta

Aksi blusukan yang dilakukan Menteri Sosial Tri Rismaharini menuai pro kontra hingga berbagai respon pejabat Pemprov DKI Jakarta.

Editor: Wahyu Aji
Dok. Kemensos
Awal pekan pertama berdinas sebagai Menteri Sosial, Tri Rismaharini alias Risma menemui seorang pemulung di kawasan aliran Sungai Ciliwung, belakang kantor Kementerian Sosial. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Aksi blusukan yang dilakukan Menteri Sosial Tri Rismaharini menuai pro kontra hingga berbagai respon pejabat Pemprov DKI Jakarta.

Pelaksana Harian Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi contohnya yang menilai aksi blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharini di wilayah Jalan Sudirman-Thamrin Jakarta Pusat dirasa kurang tepat.

Pasalnya, masalah gelandangan atau tunawisma ini sudah bertahun-tahun berusaha diatasi, tetapi tak membuahkan hasil.

Seperti diberitakan, dalam momen blusukan, Risma menemukan sejumlah gelandangan di wilayah Jakarta.

Irwandi menegaskan, masalah gelandangan atau tunawisma bukan hanya ada di Jakarta, tapi juga di seluruh kota besar di Indonesia.

"Saya bukan membela diri. Permasalahan tunawisma itu bukan di Jakarta saja. Ke Surabaya deh, di Medan, di Bandung. Ada enggak kota besar yang enggak ada manusia gerobak?" kata Irwandi saat dihubungi, Selasa (5/12/2020).

Irwandi menegaskan pihaknya sudah berkali-kali berupaya menertibkan tunawisma yang ada di wilayah Jakarta Pusat.

Salah satunya dengan menawarkan mereka untuk tinggal di rumah susun. Namun, rusun itu tidak ditinggali dan mereka justru kembali menggelandang di jalan.

"Karena mata pencaharian dia di situ, dia mulung di daerah Menteng, sulit kita kasih rusun. Kita pernah coba tunawisma taruh rusun, rusunnya kan jauh, itu enggak bakal ditempatin. Gerobaknya ditaruh mana, mulungnya dimana, di rusun enggak bisa mulung, pasti lari," ujarnya.

Irwandi menyebut para tunawisma di Jakarta umumnya mempunyai rumah di kampung halaman mereka.

Pemkot Jakpus sudah berkali-kali memulangkan para tunawisma yang menggelandang di jalanan Ibu Kota.

Namun mereka kembali datang ke Jakarta karena tak memiliki mata pencaharian di kampungnya.

"Manusia gerobak kan banyak, kita angkutin muncul lagi. Kita pulangin balik lagi. Jadi enggak bisa," ujarnya.

Irwandi mengaku siap berkolaborasi dengan Kementerian Sosial terkait masalah tunawisma ini.

Ia mencontohkan dalam blusukan Risma sebelumnya di kolong jembatan Pegangsaan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved