Ibu Pendarahan Usai Melahirkan Meninggal di Jalan Rusak Parah yang Bertahun-tahun Tak Diperbaiki

Akibat jalan rusak, seorang ibu yang alami pendarahan usai melahirkan akhirnya meninggal di perjalanan.

Editor: Elga H Putra
Istimewa/Kompas.com
Kondisi jalan di Kecamatan Sabak Timur, Kabupaten Tanjab Timur rusak berat, mobil angkutan sawit harus terbenam sehingga menyebabkan kemacetan parah. 

Robby mengatakan, jalan di Siau yang menghubungkan beberapa desa ini merupakan kewenangan provinsi.

Menurut dia, Pemda sudah sering melakukan komunimasi dengan Pemprov Jambi, agar ada upaya maksimal untuk memperbaiki jalan di atas area gambut itu.

"Harapan kami, kalau memang ada kendala pada anggaran, alat berat milik Pemprov Jambi itu standby di spot-spot jalan rusak itu, agar tidak menimbulkan kemacetan parah," kata Robby.

Dengan adanya alat berat di lokasi, apabila ada mobil masyarakat yang rusak atau terbenam akibat kerusakan jalan, setidaknya dapat segera ditangani dengan melakukan penarikan atau menimbun lubang-lubang di jalanan yang begitu dalam.

Pemda juga sudah mengimbau kepada pelaku usaha perkebunan agar mengurangi tonase.

Pasalnya, cuaca beberapa pekan terakhir, intensitas hujannya cukup tinggi.

Kondisi jalan di Kecamatan Sabak Timur, Kabupaten Tanjab Timur rusak berat, mobil angkutan sawit harus terbenam sehingga menyebabkan kemacetan parah.
Kondisi jalan di Kecamatan Sabak Timur, Kabupaten Tanjab Timur rusak berat, mobil angkutan sawit harus terbenam sehingga menyebabkan kemacetan parah. (Istimewa/Kompas.com)

"Solusinya itu harus rigit beton, baru aman, sehingga kejadian yang sama tidak terulang lagi," kata Robby.

Pihak Pemkab juga telah memetakan jalan yang rusak berat, yakni menuju Sabak Timur dan Nipah Panjang.

Terdapat empat daerah rawan macet karena kondisi jalannya rusak berat.

Titik pertama sebelum Jembatan Kota Raja, lalu Siau, Lambur 2 dan Teluk Serdang.

Kondisinya semakin parah dan kerap menyebabkan kemacetan.

Kasus Nyaris Sama di Banten

Di Banten, viral foto tentang sejumlah warga yang berjuang menandu ibu baru melahirkan berjalan menyusuri jalan rusak.

Tandu yang dibuatnya pun sederhana yakni dengan sarung yang ditopang kayu.

Foto tentang perjuangan warga yang menandu ibu baru melahirkan itu viral di media sosial setelah diunggah di akun Facebook TiOt TiOt.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved