Rizieq Shihab Tersangka

Sederet Fakta Sidang Kedua Praperadilan Rizieq Shihab di PN Jaksel, Sah Jadi Tersangka

Polisi membantah klaim kubu Rizieq Shihab yang hanya menyebar undangan pernikahan anak pemimpin Front Pembela Islam (FPI) itu dengan jumlah terbatas

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Suasana sidang praperadilan yang diajukan Rizieq Shihab atas status tersangka kasus kerumunan di Petamburan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (5/1/2021). 

2. Sah jadi tersangka

Penetapan Muhammad Rizieq Shihab sebagai tersangka adalah sah.

Hal itu diungkapkan tim kuasa hukum polisi di Ruang Sidang Utama Prof. H. Oemar Seno Adji, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Menyatakan penetapan tersangka pada pemohon yang dilakukan termohon 1 beserta jajarannya adalah sah menurut hukum," ujar tim Kuasa hukum.

Tim kuasa hukum dari pihak kepolisian menyebut pasal 160 KUHP, pasal 93 tentang kekarantinaan kesehatan dan pasal 216 KUHP yang menjerat Rizieq sudah berdasarkan hukum yang mengikat.

3. Menolak Rizieq dikeluarkan dari tahanan

Tim kuasa hukum polisi menolak untuk mengeluarkan Rizieq Shihab dari tahanan.

Baca juga: Man United Vs Man City, Solskjaer: Meraih Trofi Membuat Anda Lapar

Baca juga: Karena Diet, Juwita Bahar Sempat Koma 15 Hari di Rumah Sakit

Baca juga: Kuasa Hukum Habieb Rizieq Pertanyakan Pasal 160: Apa Kita Berkerumun Itu Penghasutan?

Poin itu disampaikan tim kuasa hukum Polda Metro Jaya saat pembacaan jawaban atas surat pemohon di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Menolak memerintahkan kepada termohon (pihak polisi) untuk mengeluarkan pemohon (Rizieq Shihab) dari tahanan," lanjutnya.

Selain itu, kuasa hukum polisi juga menolak untuk menerbitkan surat perintah penghentian perkara (sp3) dan meminta hakim agar kubu Rizieq membayar biaya perkara menurut ketentuan hukum yang berlaku.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved