Bumame Farmasi Apresiasi Polri Ungkap Kasus Pemalsuan Surat Hasil PCR Swab Test

Cyber Polda Metro Jaya dengan cepat dan sigap mengusut tuntas masalah pemalsuan surat hasil PCR swab test

Editor: Muhammad Zulfikar
Istimewa
Polda Metro Jaya merilis pemalsuan surat hasil PCR swab test 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Cyber Polda Metro Jaya dengan cepat dan sigap mengusut tuntas masalah pemalsuan surat hasil PCR swab test, terutama yang menggunakan kop surat yang dilaporkan pihak Bumame Farmasi.

Polisi berhasil mengamankan tiga pelaku yakni inisial MAIS, EAED, MFA ketiganya masih berstatus Mahasiswa.

"Kasus ini sangat mencemarkan nama baik perusahaan, dokter dan juga negara. Semoga dengan tertangkapnya oknum yang terlibat, nama Bumame Farmasi tidak lagi dikaitkan dengan pemalsuan surat hasil PCR Swab test," kata James Wihardja, Direktur Utama Bumame Farmasi dalam keteranganya, Kamis (7/1/2021).

Dia menegaskan, laporannya ke kepolisian sebenarnya bukan untuk kepentingan Bumame Farmasi saja, tetapi untuk kepentingan negara.  Dia pun mengaku lega, polisi telah menangkap pelaku yang diduga selebgram.

"Sekali lagi terima kasih kepada Kanit 1 Subdit IV Tipid Siber Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya Kompol I Made Redy Hartana S.H.,S.I.K.,M.I.K dan Kasubdit Tipid Siber Ditreskrimsus PMJ AKBP Dhani Aryanda yang sangat berjasa dalam kasus ini. Semoga kami semua dilindungi dalam masa yang susah ini," tegasnya.

Baca juga: Anies Baswedan Perintahkan Kadinsos DKI Cek Identitas Tunawisma yang Ditemui Risma di Sudirman

Baca juga: Rhoma Irama Bakal Dihadirkan Dalam Sidang Praperadilan Rizieq Shihab Hari Ini

Dikatakan James, semua staff Bumame Farmasi tidak bisa mengeluarkan surat hasil palsu. Semua hasil tes yang keluar dari lab melewati proses validasi oleh admin dan dokter supaya tidak ada kesalahan dan pemalsuan.

"Untuk mencegah pemalsuan hasil di masa mendatang, kami akan mengimplementasikan kode QR unik pada semua surat hasil kami. Dengan kode QR unik ini, anda akan dapat mengakses hasil tes asli yang tersimpan di database kami," ujarnya.

James mengaku, sebelumnya sudah melakukan penyidikan internal terhadap semua dokter dan tidak ditemukan adanya kerja sama dengan oknum pemalsuan surat hasil tes PCR Swab itu.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved