Curhat Pemilik Toko Poster Bertemu Risma, Sang Anak Nangis Di-Bully karena Ayahnya Disebut Pemulung
Doni oleh para netizen disebut sebagai pemulung yang memiliki toko poster dan bingkai Bung Karno.
"Setahu kami jalan Sudirman-Thamrin itu cukup jauh, kalau ada (tunawisma di pinggiran-pinggiran (kota) ada betul, kalau ada di kolong jembatan ada betul," terang Ariza.
Baca juga: Rhoma Irama Bakal Dihadirkan Dalam Sidang Praperadilan Rizieq Shihab Hari Ini
Ia mengatakan apabila ada tunawisma di kawasan Sudirman-Thamrin, pasti sudah menjadi pembicaraan publik sejak lama.
Pasalnya, ujar Ariza, kawasan Sudirman-Thamrin merupakan jalan protokol yang cukup panjang dan terbuka.
Maka akan terlihat apabila ada tunawisma berada di kawasan tersebut.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Ngapuli Parangin-angin, merasa curiga dengan banyaknya tunawisma yang ada di Jakarta setelah Mensos Tri Rismaharini blusukan.
Mengutip Kompas.com, Ngapuli mengatakan tunawisma makin marak ditemui setelah Risma beberapa kali melakukan blusukan di jalanan Jakarta.
Ngapuli pun curiga, tunawisma itu muncul karena mendengar janji Risma yang disampaikan saat blusukan.
"Karena beberapa kali Bu Mensos menginfokan dan akan menjanjikan kepada masyarakat marjinal akan diberikan pekerjaan, diberikan rumah, dan ini agak curiga apakah informasi seperti itu orang yang dari luar Jakarta pada datang ke Jakarta," kata Ngapuli saat dihubungi, Rabu.
Saat melakukan operasi bersama Satpol PP pada Selasa (5/1/2021) malam, Ngapuli menyebutkan pihaknya menjaring 29 tunawisma.
Nantinya, mereka akan didata dan menjalani assesmen oleh psikolog, agar diketahui motif menggelandang di Jakarta.
"Semalam kami bersama Satpol PP menjaring 29 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan semua ditaruh di GOR Tanah Abang," ujarnya.
Baca juga: AC Milan Masih di Puncak Klasemen, Kekalahan Atas Juventus Tak Berdampak Signifikan
"Nanti hasil assesmennya tim Psikolog pasti kebaca, kenapa mereka dan ada apa," imbuhnya.
Jika mereka memang benar tunawisma, Ngapuli mengatakan pihaknya akan melakukan pembinaan.
Diketahui, saat Risma melakkan blusukan, ia sempat menjanjikan akan mencarikan pekerjaan pada tunawisma.
“Ikut saya ya Pak, nanti saya carikan Balai. Nanti ada temannya banyak, nanti masih bisa mulung."
"Saya bantu cari kerjaan, supaya bisa makan, supaya bisa tidur, ndak kehujanan,” ungkap Risma sembari mengajak salah seorang pemulung yang terlihat tidur di pinggiran toko, dikutip dari Kompas TV.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ayahnya Disebut Jadi Pemulung Saat Bertemu Risma, Anak Pemilik Toko Poster Di-Bully Sampai Menangis "