Detik-detik Wanita Tak Sadar Hamil Melahirkan Bayi di Kloset, Sampai Tak Bisa Tidur Semalaman: Kaget
Setelah melahirkan bayinya di kloset, wanita bernama Dedeh (33) asal Dusun Pangligaran, Desa Medanglayang, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis ini
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM - Setelah melahirkan bayinya di kloset, wanita bernama Dedeh (33) asal Dusun Pangligaran, Desa Medanglayang, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis ini tak bisa tidur semalaman.
Ia belum percaya bahkan mengira bayi yang baru saja dilahirkannya di kamar mandi, Rabu 6 Januari 2021 ini nyata atau tidak.
"Ini beneran anak, nyata atau enggak?" katanya saat diwawancarai di kediamannya dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, Jumat (8/1/2021).
Tak hanya dede, sang suami yang kini bekerja di luar kota ikut kebingungan.
"Suami bekerja di luar kota, saat dikabari tidak menyangka," sambung Dedeh.
Baca juga: Beberkan Sikap Wijin ke Gisel Usai Minta Maaf Soal Video Syur, Melaney Ricardo: Tangisan Luar Biasa
Sebelumnya, Dede sudah dikaruniai dua anak laki-laki.
Keduanya dilahirkan secara normal, mulai dari tanda kehamilan, perut membesar hingga melahirkan.
Berbeda dengan yang sekarang, Dedeh mengaku sama sekali tak merasa dirinya sedang hamil.
"Saat hamil anak pertama dan kedua, saya ada keluhan sakit,"
Follow juga:
"Kalau yang sekarang, sama sekali tidak ada tanda-tanda hamil," ujar dia.
Kini, sudah dua hari anak tersebut dilahirkan Dedeh.
Namun sampai saat ini, Dedeh mengaku belum memberikan anaknya itu sebuah nama.
"Masih kaget," katanya.

Semuanya bermula saat Rabu pagi, Dede mengeluh sakit perut dan menduga itu merupakan sakit perut biasa.
Dedeh lantas menuju ke kamar mandi untuk buang air kecil.
Setelah satu jam, Dedeh kembali ke kamar mandi karena perutnya sakit lagi.
Saat itu, Dedeh berjongkok di toilet tiba-tiba kaget ada bayi keluar dari rahimnya.
Baca juga: Beberkan Sikap Wijin ke Gisel Usai Minta Maaf Soal Video Syur, Melaney Ricardo: Tangisan Luar Biasa
Dedeh mengaku, tubuhnya tak merasa sedang berbadan dua alias hamil.
"Saat itu bayi keluar di kloset, saya kaget," ucapnya.
Dedeh mendengar suara tangisan anaknya buru-buru membalut tubuh sang bayi dengan pakaian yang dikenakanan.
"Begitu lahir, bayi nangis seperti biasa," sambungnya.
Kenapa wanita tak sadar hamil?
Kehamilan ditandai dengan sejumlah gejala khas yang mudah dikenali, seperti telat haid serta mual dan muntah di pagi hari.
Namun, beberapa wanita mungkin tidak pernah tahu dirinya sudah hamil sampai berbulan-bulan lamanya.
Fenomena ini disebut dengan kehamilan kriptik (cryptic pregnancy).
Penyebab paling utamanya adalah kadar hormon kehamilan hCG (human chorionic gonadotropin) yang rendah dalam darah. Hormon hCG adalah hormon yang diproduksi oleh plasenta untuk mempertahankan kehamilan dan mendukung perkembangan janin.
Baca juga: Dituding Pengangguran, Suami Nisya Ahmad Sederet Bisnisnya: Nggak Setiap Hari Kerjanya
Wanita yang menghasilkan hormon HCG dalam jumlah sedikit mungkin akan mendapat hasil yang negatif saat dicek lewat tes pack.
Seorang wanita juga bisa saja terlambat mengetahui dirinya hamil karena alasan lain, seperti mendapatkan hasil tes kehamilan yang tidak akurat. Ketika sekali cek dan melihat hasilnya negatif, hal ini otomatis membuat wanita tersebut berpikiran bahwa dirinya memang tidak hamil. Padahal mungkin hasil tersebut negatif palsu, karena memang belum waktunya bagi tubuh untuk memproduksi hCG.
Hormon hCG biasanya mulai hadir dalam darah kira-kira 6 hari setelah implantasi (sekitar minggu ke-3 kehamilan), dan memuncak dalam 14 minggu setelah hari pertama haid terakhir (HPHT).
Gangguan mental juga bisa membuat wanita tidak sadar sedang hamil
Wanita yang mengalami masalah kejiwaan tertentu mungkin bisa tidak tahu bahwa mereka sedang hamil.
Gangguan kejiwaan ini disebut dengan istilah denied pregnancy.
Kondisi ini membuat seorang wanita tidak merasakan atau menerima bahwa mereka akan punya bayi. Para ahli memperkirakan gangguan ini dialami oleh 1 dari 200 wanita di dunia.
Ada beberapa penyebab yang mungkin mendorong seorang wanita tanpa disadari menolak dirinya sedang hamil. Faktor yang paling utama adalah stres berat atau ketakutan yang amat sangat.

Bagi beberapa wanita, gagasan untuk menjadi seorang ibu sangat menakutkan sehingga mereka jadi refleks menolak kenyataan yang ada. Efek dari stres berat tersebut dapat membuat mereka menganggap bahwa kram perut yang dialami hanya sekadar gejala kembung atau masuk angin, padahal itu sebenarnya adalah tanda perdarahan implantasi.
Ditambah lagi ketika stres, tubuh akan menghasilkan lebih sedikit kadar hormon HCG sehingga mungkin tidak terdeteksi secara akurat oleh tes. Kombinasi dua kondisi ini dapat membuat beberapa wanita tidak tahu bahwa dirinya sedang hamil dan berisiko keguguran.
Bahaya jika wanita tidak tahu kalau sedang hamil
Menurut dr Christine Greves, dokter kandungan dari Ohio, ada banyak risiko yang akan didapat apabila wanita tidak tahu kalau sedang hamil.
Jika seorang wanita tidak menyadari kehamilannya, ia bisa melewatkan pentingnya perawatan prenatal (cek kandungan) dan minum vitamin hamil. Kurangnya asupan gizi yang memadai selama kehamilan dapat menghambat proses tumbuh kembang janin dalam kandungan.
Selain itu, wanita yang tidak tahu dirinya sedang hamil dan masih melanjutkan kebiasaan buruk seperti minum alkohol atau merokok, juga dapat membahayakan keselamatan si janin.
Begitu pula jika wanita tersebut memiliki penyakit seperti diabetes atau tekanan darah tinggi, tapi tidak tahu dirinya sudah hamil. Penyakit yang diidapnya dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan dan saat melahirkan, yang dapat membahayakan nyawa ibu dan bayi.
Sebagian atikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Sadar Hamil, Seorang Ibu Asal Ciamis Melahirkan Bayi di Kloset"