Antisipasi Virus Corona di DKI
Ketersediaan Makam Khusus Covid-19 di DKI Menipis, TPU Tegal Alur Sisa 400 dan Pondok Ranggon 200
Liang lahad di TPU Tegal Alur saat ini hanya tersisa 400 petak, di TPU Pondok Ranggon tersisa 200 petak. Liang lahad semakin menipis di DKI Jakarta
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta mengakui, jumlah liang lahad khusus Covid-19 terus berkurang seiring semakin melonjaknya kasus positif.
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan, liang lahad di TPU Tegal Alur saat ini hanya tersisa 400 petak.
"Iya (400 petak), Tegal Alur masih 200 petak non muslim dan muslim," ucapnya, Jumat (8/1/2021).
Kondisi tak jauh berbeda juga terjadi di TPU Pondok Ranggon, di mana saat ini liang lahad yang tersisa hanya ada 200 petak.
"Di TPU Pondok Ranggon masih ada 200-an (petak makam). Pokoknya Insya Allah kami siapkan terus," ujarnya di Balai Kota Jakarta.

Guna mengatasi krisis lahan pemakaman ini, Pemprov DKI menerapkan sistem tumpang di TPU Pondok Ranggon sejak Desember 2020 lalu.
Tujuannya agar lahan pemakaman yang masih tersedia bisa diirit sedemikian rupa.
Baca juga: Pemprov DKI: Tingkat Keterisian Ruang Isolasi 85 Persen dan ICU Khusus Pasien Covid-19 80 Persen
Baca juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 Tahun 2021, Ada Peluang Dapat Intensif Rp 3,5 Juta
Selain itu, Pemprov DKI kini juga tengah menyiapkan lokasi baru pemakaman Covid-19 di TPU Rorotan.
Adapun luas lahan pemakaman di TPU Rorotan itu mencapai 25 hektar dan akan dibuka secara bertahap.
Pada tahap pertama ini, Pemprov DKI telah menyiapkan 1.500 petak liang lahad bagi pasien Covid-19.
Baca juga: Mensos Risma Rajin Blusukan di Jakarta, Pemprov DKI Serius Atasi Masalah Sosial di Wilayahnya
"Tambahan makan sudah ada di Rorotan, 1.500 petak," kata dia.