Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Dicegah Ibunya Pulang, Mahasiswa Ini Bersyukur Lolos dari Maut di Hari Jatuhnya Sriwijaya Air

Dicegah ibunya pulang, mahasiswa ini bersyukur lolos dari maut di hari jatuhnya Sriwijaya Air.

Editor: Elga H Putra
KOMPAS.com/Flightradar24
Sriwijaya Air penerbangan SJ182 dilaporkan hilang kontak Sabtu (9/1/2021). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Dicegah ibunya pulang, mahasiswa ini bersyukur lolos dari maut di hari jatuhnya Sriwijaya Air.

Niat Agustiawan pulang ke kampung halaman di Kota Singkawang, Kalimantan Barat harus batal karena dicegah ibunya.

Padahal Agustiawan sudah berencana pulang ke Singkawang dari Jakarta pada Sabtu (9/1/2021) menggunakan maskapai Sriwijaya Air.

Namun, kepulangannya dicegah sang ibunya yang meminta Agustiawan fokus saja Ujian Akhir Smester (UAS).

Diketahui, Agustiawan saat ini sedang kuliah di Yogyakarta.

Dia berencana terbang ke Singkawang dari Jakarta yang tujuan Pontianak karena hendak menjenguk ibunya yang sakit.

Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh Ternyata Sudah Berumur 26 Tahun

"Rencananya dari Jogja ke Jakarta terus berangkat ke Kalbar, tapi Agus batalkan, kalau misalkan tidak dibatalkan, Agus berangkat ke Kalbar tanggal 9 sore pakai Sriwijaya," jelas Agus dikutip dari Tribunpontianak.co.id, Sabtu (9/1/2021).

Ia pun sangat bersyukur dirinya tidak ikut dalam pesawat tersebut.

"Bersyukur sekali, karena Allah masih berikan kesempatan untuk mengingat-Nya, Allah Maha Baik," tutur Agus.

Dia harapkan ada kabar baik dari para penumpang dan awak pesawat Sriwijaya Air yang kehilangan kontak.

Baca juga: Sriwijaya Air SJ 182 Sempat Delay Satu Jam di Bandara Soetta Sebelum Terbang Sabtu Sore

Baca juga: Sosok Diego Mamahit Diduga Kopilot Pesawat Sriwijaya yang Hilang Kontak, Ternyata Cintai Profesinya

Baca juga: Ini Foto dari Dalam Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang Dikirim Penumpang Sebelum Lepas Landas

Untuk keluarga penumpang yang membutuhkan informasi atau data silakan hubungi hotline data penumpang 0218-063-7817 atau langsung ke posko di Terminal 2 D kedatangan Bandara Soekarno Hatta dan Posko di Bandara Internasional Supadio Pontianak.

Posko ini beroperasi 24 jam.

Kronologi Kecelakaan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merilis kronologi pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak SJY 182 yang mengalami hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, pada Sabtu (9/1/2021).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menyatakan, hilang kontak pesawat bertipe Boeing 737-500 itu terjadi pada pukul 14.40 WIB.

"Kami bersama Ketua KNKT, Basarnas dan TNI-Polri serta stakeholder bandara sedang berada di Soekarno Hatta untuk berkoordinasi. Bahwa telah terjadi hilang kontak pesawat udara Sriwijaya Rute Jakarta-Pontianak call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pukul 14.40 WIB. Untuk itu kami turut prihatin atas kejadian ini," ujar Budi pada konferensi pers virtual.

Segenap stakeholder Bandara Soekarno-Hatta memberikan keterangan pers mengenai tragedi hilangnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Terminal 2, Sabtu (9/1/2021).
Segenap stakeholder Bandara Soekarno-Hatta memberikan keterangan pers mengenai tragedi hilangnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Terminal 2, Sabtu (9/1/2021). (TribunJakarta/Ega Alfreda)

Dalam bentuk poin, barikut kronologi hilang kontak pesawat Sriwijaya SJY 182.

1. Pesawat Sriwijaya SJY 182 take off dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak pada pukul 14.36 WIB.

2. Pada pukul 14.37 WIB melewati 1700 kaki dan melakukan kontak dengan Jakarta Approach. Pesawat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti Standard Instrument Departure.

3. Pukul 14.40 WIB, Jakarta Approach melihat pesawat Sriwijaya Air tidak ke arah 075 derajat melainkan ke Barat Laut (North West), oleh karenanya ditanya oleh ATC untuk melaporkan arah pesawat.

4. Tidak lama kemudian, dalam hitungan detik, Pesawat hilang dari radar. Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan : Basarnas, Bandara tujuan, dan instansi terkait lainnya.

5. Total penumpang Pesawat 50 orang (40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 Bayi), ditambah 12 orang (6 kru aktif dan 6 ekstra kru).

Baca juga: Google Maps Tampilkan Titik Insiden Pesawat Sriwijaya AIr

6. Saat ini tim penyelamat telah menurunkan sejumah kapal untuk melakukan pertolongan, yaitu kapal dari KPLP Ditjen Perhubungan Laut, Kapal Basarnas (3 kapal dan 3 kapal karet, 2 sea rider), dan Kapal TNI Angkatan Laut (KRI Lalat, KRI Kurau, KRI Siwar, dan KRI Cut Nyak Dien yang sedang menuju TKP)

“Mohon doa dari seluruh anggota masyarakat agar semua proses pencarian dan penyelamatan agar berjalan dengan lancar,” pungkas Budi.

Terkait informasi terkait  penumpang, masyarakat bisa menghubungi hotline 021 80637817 atau mendatangi langsung posko di Terminal 2D Kedatangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Selengram asal Pontianak, Syifa Mila menjadi salah seorang penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang kecelakaan.

Diketahui pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang alami kecelakaan di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) mengangkut 62 orang.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan jumlah manifest pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh antara Pulau Laki dan Lancang.

"Sesuai manifest ada 62 orang. Terdiri dari 50 penumpang ditambah 12 kru," kata Jubir Kemenhub Adita Irawati saat konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu 9 Januari 2021.

Sebanyak 50 penumpang itu terdiri dari 40 orang dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi. Sementara 12 kru itu terdiri dari enam kru aktif dan enam ekstra kru.

"Kami terus melakukan koordinasi bersama Basarnas dan untuk keluarga penumpang mencari informasi sudah disediakan hotline nomor hotline 02180637817. Atau bisa langsung datang ke posko lokasi ini di terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta," kata dia.

Pesawat yang jatuh tersebut merupakan pesawat Boeing 737-524 dengan registrasi PK-CLCV.

Pesawat itu hilang kontak 11 nautical mile lepas pantai Jakarta saat menanjak dari ketinggian 11,000 feet menuju 13,000 feet pukul 07.40 UTC atau sekitar pukul 14.40.

Baca juga: Minggu Dini Hari Satu Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air Tiba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati

Selebgram Pontianak

Dari daftar 62 nama di pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu tersebut satu di antaranya ada tertulis nama Andi Syifa Kamila atau Syifa Mila.

Syifa Mila merupakan Selebgram Pontianak sekaligus berprofesi sebagai MUA Pontianak.

Di akun instagramnya, Syifa Mila telah memiliki 59 ribuan followers.

Saat dihubungi Tribunpontianak.co.id, Vindo merupakan paman dari Syifa Mila membenarkan nama Andi Syifa Kamila adalah sepupunya.

Syifa Mila merupakan penumpang pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak yang dipastikan jatuh, Sabtu 9 Januari 2021.

Terpantau pada story akun instagram @syifamilaa mengupload beberapa aktivitasnya mulai dari dirinya membeli oleh-oleh, dan berbagai promosi dan yang terakhir sedang mencicipi kue.

“Iya saya tadi pantau insta story Instagram-nya, sebelum berangkat ke Pontianak. Sekarang belum ada kabar dari Bandara,” katanya dikutip dari TribunPontianak.co.id, Sabtu.

Ia mengatakan sebelumnya memang sudah dapat berita bahwa sepupunya tiba-tiba mau pulang ke Kota Pontianak.

Dikatakannya, saat ini ada keluarga yang sedang menunggu di Bandara Internasional Supadio.

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul KISAH Mahasiswa Jogja Dicegah Ibunya Pulang Singkawang Sabtu 9 Januari 2021 Sebelum Tragedi SJ182

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved