Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Keluarga Dekat Diimbau Datangi RS Polri untuk Tes DNA dan Pastikan Ciri-Ciri Korban Sriwijaya Air

Kedatangan keluarga dekat diperlukan untuk kepentingan tes DNA serta memastikan ciri-ciri dari korban kecelakaan pesawat ini.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
SRIWIJAYA AIR VIA KOMPAS
Ilustrasi pesawat 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengimbau keluarga dekat korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 datang ke posko antemortem di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kata Yusri Yunus, hanya keluarga dekat yang diharuskan datang.

Sebab, nantinya mereka bakal diperlukan untuk kepentingan tes DNA serta memastikan ciri-ciri dari korban kecelakaan pesawat ini.

"Kami sampaikan harus keluarga terdekat, karena kita membutuhkan DNA. Dan membawa rekam jejak kesehatan korban, misal pernah patah tulang, pecah gigi, atau ada tato, informasi ini yang kami butuhkan," ucap Yusri di Posko Utama Evakuasi Sriwijaya Air SJ-182 di Dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021).

Adapun pada pagi tadi, ada delapan keluarga korban yang mendatangi posko di rumah sakit tersebut.

Mereka terdiri dari tujuh orang anggota keluarga penumpang dan seorang anggota keluarga awak pesawat.

"Tujuh dari penumpang dan satu dari crew pesawat," kata Yusri.

Sebelumnya, dua kantong jenazah berisi sisa-sisa kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Minggu dini hari.

Menurut Yusri, satu kantong berisi body parts penumpang Sriwijaya Air SJ-182.

Sementara satu kantong lainnya berisi properti yang juga milik penumpang.

"Dua yang ada di sana, dua kantong di sana, sudah dikerjakan, diidentifikasi. Satu body part, satu properti," kata Yusri.

Pesawat Sriwijaya Air SJY-182 dengan rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sore.

Baca juga: Sudah 2 Kantong Jenazah Dibawa ke RS Polri, Isinya Body Parts dan Properti Penumpang Sriwijaya Air

Baca juga: Tiga Metode Basarnas Cari Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh di Pulau Laki Kepulauan Seribu

Baca juga: Selebgram Pontianak Syifa Mila Ikut di Sriwijaya Air SJ 182, Aktivitas Terakhir Diungkap Keluarga

Pesawat tersebut hilang kontak dengan menara pengawas terjadi pada Sabtu sore, pukul 14.40 WIB.

Pesawat tersebut diawaki 6 awak aktif. Adapun rincian penumpang dalam penerbangan SJ-182 adalah 40 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved