Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Tangisan Ibunda Pramugari Sriwijaya Air SJ 182: Pulang Kak
Grace menambahkan; "Dek mamak bapak nungguin kau banget sama keluarga yang lain.....Disuruh berenang kau dek sama mamak...Bingung jelasinnya
Sejak menikah, Indah tinggal di Pontianak, ikut suaminya Muhammad Rizky Wahyudi.
"Namun sejak hamil besar, Indah pulang ke Desa Sungai Pinang hingga melahirkan dan anaknya usia tujuh bulan," kata Nabila, saat ditemui di kediamannya, Sabtu.
"Baru seminggu lalu suami Indah, Muhammad Rizky wahyudi menjemput untuk kembali ke Pontianak. Namun, musibah itu tiba," ujar Nabila.
Sebelumnya diberitakan, Sriwijaya Air SJ182 tujuan Jakarta-Pontianak lepas landas dari Bandara Soetta, Sabtu pukul
Umur Pesawat 26,7 Tahun
Pantauan KompasTekno pada situs PlaneSpotters, PK-CLC adalah pesawat jenis Boeing 737-500 dengan nomor produksi (Manufacturers Serial Numbers) 27323.
Pesawat tersebut pertama kali melakukan uji terbang pada 13 Mei 1994, dan dipakai oleh Sriwijaya Air selama 8 tahun.
Pesawat tersebut pertama kali digunakan oleh maskapai AS, Continental Airlines setelah keluar dari pabrik pada 1994, kemudian dipakai oleh maskapai United mulai Oktober 2010.
Baru pada Mei 2012, pesawat dioperasikan oleh Sriwijaya Air.
Baca juga: Nirina Zubir Sembuh dari Covid-19, Begini Video Kegirangan dengan Keluarga
Baca juga: Serpihan Ban dan Pakaian Anak-anak Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Ditemukan
Baca juga: 10 Kapal Polair Dikerahkan Bantu Evakuasi Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Pulau Laki
Berikut adalah spesifikasi pesawat B737-500 PK-CLC Sriwijaya Air, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Airfleets, Sabtu (9/1/2021).
Registrasi: PK-CLC
Serial number: 27323
Tipe: Boeing 737-500
Mesin: 2 buah CFMI CFM56-3C1
Terbang perdana: 13/05/1994
Umur pesawat: 26,7 tahun
Konfigurasi: Kelas ekonomi 112 penumpang
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Tangisan Sang Ibu Pramugari Grislend dan Kiriman Foto Sayap Pesawat Bertuliskan 'Doakan Ya'