Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Tim DVI Polri Terima 21 Sampel DNA Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ-182

Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati telah menerima 21 sampel DNA dari keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono saat memberikan keterangan dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati telah menerima 21 sampel DNA dari keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Hal ini diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono dalam konferensi pers, Minggu (10/1/2021) sore.

"Dapat kami informasikan, kami telah menerima sampel DNA sebanyak 21 sampel," ucapnya.

Nantinya, sampel DNA dari pihak keluarga ini bakal dicocokan dengan temuan dari bagian tubuh (body part) para korban.

Untuk mempermudah proses identifikasi, Rusdi meminta keluarga korban turut membawa sejumlah dokumen yang diperlukan.

Seperti ijazah, e-KTP, atau paspor untuk mempermudah identifikasi sidik jari, rekam gigi, serta foto terakhir hingga ciri-ciri fisik keluarga yang menjadi korban kecelakaan.

"Keterangan apapun itu sangat membantu bagi Tim DVI untuk mengidentifikasi dari pada jenazah yang menjadi korban pada peristiwa kecelakaan ini," ujarnya di RS Polri, Kramat Jati.

Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak setelah 4 menit lepas landas dari Jakarta, Sabtu (9/1/2021) sekira pukul 14.40 WIB.

Pesawat tipe Boeing 737-524 dengan registrasi PK-CLCV dan mengangkut 50 penumpang serta 12 kru.

Kronologi Jatuhnya Sriwijaya Air

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merilis kronologi pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak SJY 182 yang hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, pada Sabtu (9/1/2021).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menyatakan pesawat hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.

"Kami bersama Ketua KNKT, Basarnas dan TNI-Polri serta stakeholder bandara sedang berada di Soekarno Hatta untuk berkoordinasi. Bahwa telah terjadi hilang kontak pesawat udara Sriwijaya Rute Jakarta-Pontianak call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pukul 14.40 WIB. Untuk itu kami turut prihatin atas kejadian ini," ujar Budi pada konferensi pers virtual.

Berikut kronologi hilang kontak pesawat Sriwijaya SJY 182.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved