Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Turbin Sriwijaya Air SJ-182 Tiba di Dermaga JICT, Terdeteksi Sonar Tiga Dimensi KRI Rigel
Komandan KRI Cucut, Mayor Laut (P) Orri Kaufmann Ronsumbre, membenarkan bahwa potongan mesin tersebut merupakan turbin Sriwijaya Air SJ-182.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Satu unit potongan mesin pesawat Sriwijaya Air SJ-182 berukuran besar tiba di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, malam ini sekira pukul 22.15 WIB.
Pantauan TribunJakarta.com, potongan besar tersebut menyerupai mesin turbin pesawat.
Berwarna hitam legam seperti habis 'hangus' terbakar, potongan mesin ini harua diturunkan dari KRI Cucut menggunakan alat berat forklift.
Komandan KRI Cucut, Mayor Laut (P) Orri Kaufmann Ronsumbre, membenarkan bahwa potongan mesin tersebut merupakan turbin Sriwijaya Air SJ-182.
"Saya jelaskan bahwa telah ditemukan potongan mesin atau turbin dari pesawat Sriwijaya Air SJ-182 oleh tim penyelam TNI AL," ujar Mayor Orri di Dermaga JICT II, Minggu (10/1/2021) malam.
Baca juga: Gubernur Anies Sampaikan Belasungkawa atas Jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182
Baca juga: Menteri Yasonna Laoly Kaget Temukan Kasur dan Sofa di Kali Dadap
Baca juga: Tangkap Sinyal Blackbox Sriwijaya Air SJ-182, Penyelam Dibekali Alat Direction Finder
Lebih lanjut, Mayor Orri mengatakan bahwa turbin tersebut berhasil terdeteksi oleh sonar tiga dimensi milik KRI Rigel.
"Sebelumnya telah dilaksanakan pencarian menggunakan sonar tiga dimensi yang digunakan oleh KRI Rigel," ujarnya.
Sekira pukul 16.00 WIB, turbin ini pun berhasil diangkat dari dasar laut dan diserahkan ke KRI Cucut untuk dibawa ke Dermaga JICT II.
"Selanjutnya malam ini kami berhasil membawa puing ke Posko Utama Pencarian Dermaga JICT II Pelabuhan Tanjung Priok dan akan diserahkan pada Basarnas untuk dilakukan tindakan lebih lanjut," pungkasnya.
Penyelam Dibekali Alat Direction Finder
Tim SAR gabungan operasi Sriwijaya Air SJ-182 hari ini berhasil menemukan lokasi yang diduga kuat adalah titik blackbox.
Pingker alias sinyal yang dipancarkan oleh blackbox ini berhasil tertangkap oleh KRI Rigel.
"Dalam pelaksanaan operasi SAR hari ini juga, KRI Rigel berhasil mendeteksi adanya dua pingker yang diyakini itu adalah blackbox," ujar Kepala Basarnas, Bagus Puruhito, di Posko Terpadu Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Minggu (10/1/2021).
Lebih lanjut, Bagus mengatakan ada dua sinyal transmit emergency yang ditangkap oleh KRI Rigel.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/turbin-sriwijaya-air-sj-182-minggu-1012021.jpg)