Mensos Risma Kerap Blusukan di Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI: Ada 4.622 Gelandangan di DKI
Dengan jumlah sebanyak ini, maka tidak heran bila gelandangan kerap ditemui di sejumlah lokasi, bahkan di jalan protokol.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani menyoroti masalah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di ibu kota.
Menurutnya, jumlah PMKS atau gelandangan di Jakarta masih sangat tinggi.
Tak main-main, Zita menyebut, jumlahnya mencapai ribuan dan tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta.
"Merujuk Pergub 169/2014 tentang PMKS, ada banyak jenis PMKS di ibu kota dan kita punya 4.622 orang berstatus PMKS," ucapnya, Senin (11/1/2021).
Dengan jumlah sebanyak ini, maka tidak heran bila gelandangan kerap ditemui di sejumlah lokasi, bahkan di jalan protokol.
"Ini angka yang sangat besar, sehingga kalau tunawisma ada dimana-mana itu wajar," ujarnya saat dikonfirmasi.
Masalah PMKS atau gelandang di DKI memang belakangan ini kembali mencuat setelah Menteri Sosial Tri Rismaharini getol blusukan ke sejumlah wilayah kumuh di ibu kota.
Bahkan, Wali Kota Surabaya ini juga sempat bertemu dengan gelandangan di kawasan Sudirman-Thamrin.
Hal ini pun menimbulkan polemik dan banyak kalangan yang menyebut aksi Risma ini telah direkayasa atau hanya settingan saja.
Namun, dibandingkan membenturkan Risma dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Zita justru meminta kedua pihak saling berkolaborasi.
Tujuannya agar masalah sosial yang ada di ibu kota bisa terselesaikan dengan baik, sehingga angka kemiskinan dan jumlah PMKS bisa ditekan.
"Mensos dan Dinas Sosial DKI bisa berkolaborasi. Dari pada debat menggunakan asumsi politik, lebih baik kerja sama untuk menurunkan angka tunawisma di ibu kota. Itu lebih bijak," kata politisi muda PAN ini.