Proyek Flyover Tapal Kuda di Lenteng Agung dan Tanjung Barat Molor, Baru Rampung Maret 2021

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menjelaskan, pembangunan fisik kedua flyover itu sebenarnya sudah rampung dikerjakan.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Pembangunan flyover tapal kuda di Lenteng Agung dan Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (9/8/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Proyek pembangunan jalan lintas atas (flyover) berbentuk tapal kuda di kawasan Lenteng Agung dan Tanjung Barat, Jakarta Selatan dipastikan molor.

Padahal, fasilitas jalan untuk putar balik itu sebelumnya ditargetkan rampung pada Desember 2020 lalu.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menjelaskan, pembangunan fisik kedua flyover itu sebenarnya sudah rampung dikerjakan.

Namun, pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menjadi satu paket dengan flyover belum rampung digarap.

"Secara fisik memang sudah selesai tapal kuda Lenteng Agung. Namun, JPO belum selesai," ucapnya, Selasa (12/1/2021).

"JPO nanti  di tengah tapal kuda itu," tambahnya menjelaskan.

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini beralasan, pembangunan JPO molor lantaran sempat terkendala masalah pembebasan lahan.

Meski demikian, Hari memastikan, masalah itu kini telah selesai dan pembangunan JPI tengah dikebut.

"Sekarang setelah di awal Desember itu (pembebasan lahan) selesai, baru kita banyun konstruksinya," ujarnya saat dikonfirmasi.

Heru menargetkan, proyek pembangunan dua JPO ini baru rampung dikerjakan pada Maret mendatang.

"Mudah-mudahan akhir Januari bisa uji coba untuk open traffic dan selesai seluruhnya sampai JPO beroperasi paling Maret," tuturnya.

Baca juga: Cerita Ajie Penyelam Relawan POSSI: Tinggalkan Anak-Istri di Makassar Demi Misi SAR Sriwijaya SJ-182

Baca juga: Spoiler Manga One Piece Chapter 1001: Roronoa Zoro Selamatkan Monkey D Luffy dari Big Mom

Baca juga: Bukan Penumpang Sriwijaya Air Tapi Namanya Masuk Manifes, Ternyata KTP Sarah Dipinjam Temannya

Untuk diketahui, dua flyover berbentuk tapal kuda yang terletak di kawasan Jakarta Selatan ini diklaim sebagai yang pertama di Indonesia.

Fasilitas ini dibangun agar pengendara bisa putar balik tanpa harus melintas di perlintasan kereta api.

Flyover Tanjung Barat memiliki total panjang 1.120 meter dengan rincian 470 meter berada di sisi selatan dan 580 meter sisanya di sisi utara dengan lebar 8 meter dan tinggi 6,5 meter.

Kemudian, flyover Lenteng Agung memiliki total panjang 880 meter dengan rincian 430 meter di sisi barat dan 450 lainnya di sisi timur.

Proyek pembangunan dua flyover ini telah dikerjakan sejak Oktober 2019 lalu dengan total anggaran mencapai Rp 306 miliar.

Rinciannya, Rp 163 miliar dihabiskan untuk proyek flyover Tanjung Barat dan Rp 143 miliar untuk flyover Lenteng Agung.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved