Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Tim DVI Masih Kekurangan Sampel DNA untuk Identifikasi Jenazah Penumpang Sriwijaya Air
Tim Disaster Victim Identification (DVI) masih menunggu sampel DNA dari keluarga korban penumpang Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak.
Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Anggota keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang datang ke posko antemortem Tim DVI di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (11/1/2021).
Kapus Inafis Polri Brigjen Rusdi Hartono menuturkan dalam proses identifikasi lewat sidik jari merupakan cara identifikasi paling cepat dibanding dua lainnya.
"Jadi begini, mengidetifikasi orang itu ada berbagai cara, kalau paling cepat dan ilmu paling tertua itu adalah sidik jari," kata Hudi.
Hingga Selasa (12/1) pukul 17.00 Tim DVI sudah menerima 72 kantong jenazah, dan 11 kantong properti berisi barang pribadi korban untuk keperluan identifikasi.