Food Story

Mie Ayam Pak Gepeng, Kuliner Legendaris di Pondok Indah hingga Langganan Para Konglomerat

Cuma Rp 15 ribu saja per porsinya, Anda sudah dibuat kenyang dengan semangkuk mie ayam buatan Wahono.

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Pebby Ade Liana
Mie Ayam Pak Gepeng, kuliner legendaris di Pondok Indah sejak 1985 dan jadi langganan konglomerat. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Pondok Indah, dikenal sebagai salah satu kawasan elite di Jakarta.

Kalau Anda melintas di sekitar Pondok Indah, tak sulit rasanya menemukan deretan rumah mewah di daerah sini.

Bahkan, hampir setiap sudut pemandangan diisi dengan tembok rumah-rumah yang megah dan kokoh.

Namun tak jauh dari Pondok Indah Mall (PIM) 2, ada penjual mie ayam yang enak dan sudah cukup terkenal.

Namanya Mie Ayam Pak Gepeng.

Konon, Mie Ayam ini sudah ada sejak 1985 dan menjadi langganannya para konglomerat.

"Saya jualan sudah puluhan tahun di sini. Lebih dari 30 tahun. Tapi dahulu keliling. Sejak tahun 1990-an, saya baru mulai mangkal di sini," kata Wahono atau yang akrab dipanggil Pak Gepeng, Rabu (13/11/2020).

Wahono, sudah berjualan mie ayam lebih dari 30 tahun lamanya.

Sebelumnya ia merupakan pedagang mie ayam gerobak keliling. Namun pada tahun 1990an, ia akhirnya mangkal di sebuah komplek perumahan daerah Pondok Indah.

Lokasi inilah yang menjadi tempat ia berjualan sampai sekarang. 

Tepatnya ada di Jalan Pondok Pinang Timur No.3, RT.1 RW.3, Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Meski sudah mangkal di daerah Pondok Indah, tapi Mie Ayam Wahono ini jauh dari kesan mewah. 

Mie ayamnya hanya mie ayam gerobak biasa dengan tenda yang sederhana sebagai atap dari meja-meja tempat pelanggannya makan.

Meski begitu, mie ayam ini sudah sangat terkenal.

Bahkan, tak hanya pengguna sepeda motor saja yang makan di sini. Terkadang, pelanggannya yang datang juga menaiki mobil mewah.

Mie ayam racikan Wahono sudah jadi langganan penduduk yang bertempat tinggal di daerah Pondok Indah.

"Kalau lewat sini, daerah Pondok Indah tanya Mie Ayam Pak Gepeng lokasinya dimana? sudah tau semua. Ya, alhamdulillah cukup terkenal iya. Biasanya yang makan di sini merata, banyak yang pakai mobil, banyak yang pakai motor," kata Wahono.

Nama Pak Gepeng sendiri diberikan oleh para pelanggannya agar lebih mudah dikenal.

Sebab, dahulu Wahono disebut-sebut mirip dengan salah satu pelawak Srimulat yang bernama Gepeng.

Wahono kini sudah tak lagi muda.

Tapi, di usianya yang sudah sekitar 60 tahunan tangan-tangannya masih sangat lihai dalam meracik bumbu mie ayam.

Dengan tubuh yang sudah mulai membungkuk, ia masih tampak bersemangat dalam menyambut para pelanggannya.

Menurut Wahono, ia mampu menjual mie ayam sekitar 100 sampai 150 porsi dalam sehari.

Ia pun dibantu oleh salah seorang anaknya agar tak kewalahan dalam melayani pelanggannya.

"Sudah tidak sanggup sendiri. Tapi memang gak nentu habisnya berapa banyak, ya paling banyak 150 porsi," imbuhnya.

Wahono, atau akrap disapa Pak Gepeng sudah berjualan di Pondok Indah lebih dari 30 tahun.
Wahono, atau akrap disapa Pak Gepeng sudah berjualan di Pondok Indah lebih dari 30 tahun. (TribunJakarta.com/Pebby Ade Liana)

Baca juga: 5 Kuliner Unik di Kota Depok, Enak dan Bikin Ketagihan

Baca juga: Menyantap Mie Ayam Bumbu Rendang Mang Oyo, Kuliner Legendaris di Depok Sejak 1983

Baca juga: The2N Resto, Kuliner Unik di Depok Manjakan Penyuka Buah Nanas

Sempat Terdampak Pandemi 

Sebelumnya, Wahono mengakui memang sempat merasakan dampak yang begitu besar dari Pandemi Covid-19.

Yang sebelumnya ia mampu menjual sekitar 100 mangkok perhari, sejak adanya pandemi tak jarang ia hanya mampu menjual sekitar 20 mangkok saja.

Namun, kini dagangannya sudah kembali ramai sejak mie ayamnya diviralkan oleh salah satu foodvloger di youtube.

"Alhamdulillah, bahkan sekarang lebih ramai daripada sebelum Pandemi Covid-19," ujar Wahono.

Meskipun Mie Ayam Pak Gepeng ini sudah jadi langganan orang kaya, tapi harganya tetap merakyat kok.

Cuma Rp 15 ribu saja per porsinya, Anda sudah dibuat kenyang dengan semangkuk mie ayam buatan Wahono.

Yang istimewa, Wahono enggan mencampurkan tulangan ayam ke dalam kuah daging ayamnya.

Sebab, menurut Wahono akan lebih nikmat apabila mie ayam disantap dengan campuran daging utuh.

Seporsi mie ayam disini disajikan bersama dengan potongan daging dan kerupuk yang melimpah.

Kalau kamu ke sini, Mie ayam Pak Gepeng buka dari jam 10.00 WIB hingga sore hari.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved