Syekh Ali Jaber Wafat
Syekh Ali Jaber Wafat, Tangis Ustaz Yusuf Mansur Kenang Pejuang Alquran: Insyaallah Beliau Syahid
Ustaz Yusuf Mansur menangis saat menyampaikan kabar wafatnya pendakwah Syekh Ali Jaber. Ustaz Yusuf menyebut Indonesia kehilangan pejuang Alquran.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM - Ustaz Yusuf Mansur menangis saat menyampaikan kabar wafatnya pendakwah Syekh Ali Jaber.
Dalam unggahan akun instagram yang terverifikasi, Ustaz Yusuf Mansur mengatakan Syekh Ali Jaber wafat di RS Yarsi pukul 8.30 WIB, Kamis (14/1/2021).
"Innaa lillaahi Wa Innaa Ilaihi Raaji'uun. Syaikh Ali Jaber wafat di RS Yarsi, jam 8.30. Mohon do'anya...," tulis Ustaz Yusuf Mansur.
Ustaz Yusuf mengunggah dua video mengenai wafatnya Syekh Ali Jaber.
Ustaz Yusuf mengatakan Indonesia berduka atas wafatnya Syekh Ali Jaber. Ia menyampaikan Syekh Ali Jaber telah menggunakan ventilator sekitar 16 hari.
Ia pun diberitahu Ustaz Iskandar bahwa Syekh Ali Jaber telah kritis kemarin.
"Insyaallah beliau syahid," kata Ustaz Yusuf sambil menangis.
Ustaz Yusuf Mansur mengatakan dirinya telah menyebarkan pesan permohonan doa kepada kyai, alim ulama, pimpinan pondok pesantren hingga AA Gym mengenai kondisi Syekh Ali Jaber.
"Kita kehilangan pejuang Quran. Dia meninggalkan negaranya ke Indonesia mau pindah kewarganegaraan berdakwah di Indonesia," ujarnya.
Ustaz Yusuf Mansur pun meminta mulasa, masjid dan pondok pesantren menggelar salat ghaib atas wafatnya Syekh Ali Jaber.
Selain itu, ia pun mengenang saat pertama kali mengajak Syekh Ali Jaber ke TPI.
"Saya jemput beliau, saya kenalin ini orang Arab yang cinta sama Indonesia. Dia Syekh Ali, ilmunya tinggi. Waktu ke sunda kelapa ada orang tinggi ganteng nyapa saya, Ustaz Yusuf ya, kaget saya, lalu saya bersahabat," katanya.
Ustaz Yusuf Mansur juga mengunggah video kedua mengenai kenangan bersama Syekh Ali Jaber.
Ia menjelaskan Syekh Ali Jaber wafat dalam keadaan negatif Covid-19.
"Kenangan bersama Syeikh Ali begitu banyak. Adik, sahabat, keluarga, sekaligus guru dan tempat bertanya... Sosok yang banyak meninggalkan ajaran dan kenangan. Benar Syeikh Ali wafat. 08.30, sudah dalam keadaan negatif covid. Di RS. Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta. Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun. Kita semua kehilangan banget...
.Itu saya naekin video di postingan yang satu. Sekalian kita doa bareng. Bismillaah yaa... Kita doain banget2," tulisnya.
Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur: Syekh Ali Jaber Wafat Bukan Karena Covid-19
Baca juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia: Pendekar Tapak Suci, Ingin Dimakamkan di Lombok Karena Ini
Baca juga: Syekh Ali Jaber Wafat, Kapolres Metro Jakarta Pusat & Ustaz Yusuf Mansur Datangi Rumah Sakit Yarsi
Kabar Duka Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia
Kabar duka menyelimuti umat Islam Tanah Air Indonesia. Pendakwah Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia.
Kabar ini dikonfirmasi melalui laman Instagram resmi @yayasan.syekhalijaber pada Kamis (14/1).
"Kami berduka atas wafatnya Syeikh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber pada Kamis pukul 08.30 WIB," tulis akun tersebut.
Selama dirawat intensif karena Covid-19 sejak Selasa (29/12/2020) lalu, kesehatan dai kelahiran Madinah ini terus memperlihatkan perkembangan baik setiap harinya.
Meski demikian belum diketahui secara pasti penyebab Syekh Ali Jaber meninggal.
Profil Syekh Ali Jaber
Sebelum meninggal, Syekh Ali Jaber terpapar Covid-19 dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta Pusat.
Syekh Ali Jaber adalah ulama asal Madinah, Arab Saudi, yang kini telah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Di Indonesia, nama Syekh Ali Jaber semakin kondang setelah menjadi juri kontes Hafiz Indonesia.

Pria kelahiran Madinah, 3 Februari 1976 ini memiliki nama lengkap Ali Saleh Muhammad Ali Jaber.
Beliau mendapat bimbingan agama sejak kecil dari sang ayah yang juga seorang penceramah.
Di usia 10 tahun, Syekh Ali Jaber telah mampu menghafal 30 juz Al-Quran.
Bahkan pada umur 13 tahun, ia diamanahi untuk menjadi imam di sebuah masjid di Kota Madinah.
Ia menempuh pendidikan formal dari madrasah ibtidaiyah hingga madrasah aliyah di Madinah.
Setelah lulus sekolah menengah, Syekh Ali Jaber melanjutkan pendidikan khusus pendalaman Alquran pada tokoh dan ulama ternama di Arab Saudi.

Pada 2018, Syekh Ali Jaber pindah ke Indonesia dan menjadi guru tahfiz Al-Quran di Masjid Agung Al-Muttaqin, Cakranegara, Lombok.
Ia juga menjadi imam salat dan khatib.
Di Lombok pulalah, Syekh Ali Jaber bertemu dengan sang istri Ummi Nadia asli Lombok.
Selanjutnya, Syekh Ali Jaber menjabat sebagai imam salat di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta.
Nama Syekh Ali Jaber naik daun setelah menjadi juri Hafizh Indonesia di RCTI dan rutin mengisi acara Damai Indonesiaku di TvOne.
Dakwahnya yang menyejukkan, penyampaiannya sangat rinci dilengkapi dengan ayat-ayat Alquran dan hadits membuat kehadiran Syekh Ali Jaber dapat diterima masyarakat.
Puncaknya, ia dianugerahi kewarganegaraan Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2012 karena ketulusannya dalam berdakwah.