Gempa Majene Buat Kantor Gubernur Sulbar Ambruk, Begini Kondisi 2 Warga Terjebak di Reruntuhan Puing
Gempa magnitudo 6,2 membuat bangunan Kantor Gubernur Sulawesi Barat di Kota Mamuju runtuh pada Jumat (15/1/2021).
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM - Gempa magnitudo 6,2 membuat bangunan Kantor Gubernur Sulawesi Barat di Kota Mamuju runtuh pada Jumat (15/1/2021).
Gempa berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, dan sekitarnya pada Jumat (15/1/2021) sekitar 01.28 WI.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, pusat gempa berada di 6 kilometer timur laut Majene. Pusat gempa berkedalaman 10 kilometer.
Dikabarkan terdapat dua warga yang masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan Kantor Gubernur Sulawesi Barat di Kota Mamuju tersebut.
Kepala BPBD Sulbar Darno Majid mengungkapkan dua warga itu tertimpa puing-puing reruntuhan bangunan di kantor yang berada di ibu kota provinsi Sulbar tersebut.
"Kantor Gubernur Mamuju rusak berat dan sementara kami mengeluarkan orang yang tertimbun di bawah yang kita tidak tahu (apakah) selamat atau tidak," kata Darno dikutip dari Kompas.com
Saat ini, ada eskavator yang dikerahkan untuk mengangkat reruntuhan material bangunan di kantor Gubernur Sulawesi Barat itu.
Namun, Darno menyebut banyaknya bangunan lain yang runtuh membuat ekskavator dan tenaga relawan yang dikerahkan cukup terbatas.
"Sementara sekarang ini kami angkat puing cuma terbatasnya kemampuan eskavator, dan bangak juga tempat lain yang ambruk jadi harapan kita cuma itu," ujar Darno.
Selain kantor Gubernur Sulbar, hotel Maleo dan pusat perbelanjaan Maleo Towns Square di Kota Mamuju mengalami kerusakan yang cukup berat. Darno mengaku rumahnya pun ikut tusak hingga menyebabkan mobilnya juga ikut tertimpa reruntuhan.
"Kalau saya lihat ini Hotel Maleo juga rusak berat, Matos juga, beberapa toko-toko dan Alfamidi, termasuk rumah saya yang rusak ringan," kata Darno.
"Saat ini warga sebagian telah mengungsi di Pertamina dan terminal," ujar dia.
Kondisi 2 Warga

Tim pencarian dan pertolongan Basarnas Mamuju mendapati dua korban yang masih hidup di bawah reruntuhan bangunan gedung Gubernur Sulawesi Barat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju Saidar Rahmanjaya mengatakan, saat ini tim sedang mendatangkan alat berat untuk membongkar puing reruntuhan.