Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Hari Ketujuh Pencarian, Tim SAR Evakuasi 13 Kantong Berisi Body Part ke Dermaga JICT II
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) kembali mengumumkan temuan di hari ketujuh pencarian pesawat Sriwijaya Air
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) kembali mengumumkan temuan di hari ketujuh pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Perairan Kepulauan Seribu.
Sekira pukul 17.36 WIB pada Jumat (15/1/2021), Basarnas menerima sekira 13 kantong berisi body part yang berhasil diambil tim penyelam Basarnas dari bawah laut.
Temuan itu diserahkan kepada Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Rasman di dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Dari tim penyelaman diserahkan kepada saya sebanyak 13 kantong body part selanjutnya akan kita serahkan kepada KNKT dan tim DVI," ujarnya.
Rasman melanjutkan hasil temuan perdana di hari ketujuh ini lebih sedikit ketimbang kemarin meski sekarang didukung dengan cuaca yang cerah.
Sebelumnya, di hari keenam Tim SAR menyerahkan pertama kali sebanyak 36 kantung berisi body part dan satu kantung berisi serpihan pesawat.
Sekira pukul 16.50 WIB, kapal Basarnas sudah berlabuh di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Tanjung Priok, Jakarta Utara untuk menyerahkan temuan tersebut.
Dalam operasi SAR hari keenam itu, penyelam dari unsur Basarnas, TNI AL, Polri, Bakamla, dan relawan, kembali menemukan objek pencarian dari lokasi kecelakaan pesawat di perairan Kepulauan Seribu.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI (Purn.) Bagus Puruhito menyampaikan, di hari keenam pencarian ditemukan sebanyak 98 kantong jenazah berisi bagian tubuh korban yang berhasil terkumpul.
Selain itu, tim SAR juga mendapatkan 14 kantong lainnya berisi material pesawat.
"Kita mendapatkan 98 kantong jenazah berisi body part atau bagian tubuh, serpihan kecil badan pesawat sembilan kantong, potongan besar badan pesawat lima bagian," kata Bagus di Dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis malam.
Penemuan hari ini menambah objek material lainnya yang sudah terkumpul selama lima hari terakhir operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182.
Termasuk di antaranya sebuah kotak hitam atau black box jenis perekam data penerbangan alias flight data recorder (FDR).
"Sehingga total kita telah mengumpulkan 239 kantong berisi bagian tubuh, 40 kantong berisi serpihan badan pesawat, dan 33 kantong berisi potongan besar. Begitu pula (black box) FDR," kata Bagus.